FK – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden telah meluncurkan program makan siang gratis sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Program ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah gizi buruk, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di daerah terpencil.
1. Alokasi Dana Program Makan Siang Gratis
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk mendanai program makan siang gratis pada tahun 2025. Dana ini mencakup kebutuhan logistik, pengadaan dapur umum, pelatihan tenaga kerja, serta distribusi bahan makanan. Namun, untuk memperluas cakupan hingga mencakup lebih dari seperempat populasi Indonesia, pemerintah memperkirakan membutuhkan tambahan Rp100 triliun.
Program ini dirancang untuk menjangkau lebih dari 83 juta penduduk, dengan fokus pada anak-anak sekolah, ibu hamil, dan kelompok masyarakat rentan. Untuk menjamin transparansi, pemerintah mengintegrasikan pengawasan anggaran dengan melibatkan lembaga pengawas independen serta komunitas lokal.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.