FK – Lewoleba, 6 Mei 2025 — Suasana haru, syukur, dan penuh makna menyelimuti ruang kelas SMAS PGRI Swasthika pada Selasa (6/5) sore pukul 15.30 WITA, saat seluruh siswa kelas XII bersama orang tua mereka menghadiri momen penting dalam hidup mereka: pengumuman kelulusan Tahun Ajaran 2024/2025.
Dengan dinding berwarna kuning cerah dan ruangan yang disusun sederhana namun penuh kekhidmatan, kegiatan ini menjadi simbol selesainya perjalanan tiga tahun menempuh pendidikan menengah atas. Sebanyak 125 peserta didik kelas XII resmi dinyatakan lulus 100%, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah Nomor: 379/SKEP/SPS/V/2025.
Kelulusan ini bukan hanya menandakan keberhasilan akademik, tetapi juga buah dari kerja keras bersama antara guru, siswa, dan orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung.
Acara dimulai dengan sambutan oleh Maria Kidaman, siswi kelas XII Bahasa yang mengenakan kebaya merah. Dalam kata-katanya yang menyentuh, Maria mengungkapkan terima kasih kepada para guru dan orang tua atas dedikasi mereka. “Kami bukan hanya belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga belajar menjadi manusia yang bertanggung jawab dan berani bermimpi,” ujarnya dengan suara penuh keyakinan.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Herman Karim, salah satu orang tua siswa, yang mewakili suara hati seluruh wali murid. Dalam nada haru, beliau berkata, “Kami berasal dari latar belakang yang berbeda, tetapi di sekolah ini anak-anak kami diperlakukan dengan kasih dan nilai. Para guru telah menjadi cahaya bagi masa depan anak-anak kami.”
Puncak acara ditandai dengan arahan dari Kepala Sekolah, Symson Reynolds Franeyseo, S. Sos, yang mengingatkan siswa bahwa kelulusan adalah pintu menuju tantangan baru. “Jadilah insan yang terus belajar, berpikir kritis, dan membawa manfaat bagi masyarakat,” pesan beliau dengan suara mantap.
Para hadirin mendengarkan setiap kata dengan khidmat. Di antara deretan kursi, tampak para orang tua mengusap mata, tersenyum, dan saling menguatkan. Suasana yang tercipta adalah bukti bahwa pendidikan adalah kolaborasi yang memanusiakan.
VO:
Hari ini…
Langit di atas kita sama seperti kemarin.
Namun hati kita… tak lagi sama.
Hari ini, langkah kaki kita terasa lebih berat.
Bukan karena beban,
Tapi karena banyak kenangan yang belum ingin kita tinggalkan.
Tiga tahun bukan waktu yang singkat.
Di balik seragam yang mulai pudar,
Tersimpan cerita tentang tawa, tangis, perjuangan, dan persahabatan.
Hari ini, kita berdiri di ambang gerbang masa depan.
Bersama, kita pernah melewati ujian yang membuat kita nyaris menyerah.
Namun kita tetap bertahan.
Bersama, kita pernah menangis dalam diam.
Namun kita saling menguatkan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.