FK – Bertani sering dianggap sebagai profesi yang kurang menjanjikan, terutama bagi generasi milenial yang lebih tertarik pada pekerjaan kantoran. Namun, Gestianus Sino, Duta Petani Milenial Indonesia asal Nusa Tenggara Timur (NTT), membuktikan bahwa bertani tidak hanya dapat memberikan kesejahteraan tetapi juga membuka peluang kesuksesan yang besar.

Gestianus, yang akrab disapa Gesti, awalnya adalah pegawai honorer di Dinas Pertanian Provinsi NTT. Namun, pada 2011, dia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan menekuni pertanian organik terpadu. Dengan modal pinjaman dari koperasi, Gesti membeli lahan seluas 1.000 m² di Desa Penfui Timur, Kupang Tengah.

Mengawali usahanya dengan menanam pepaya California, ia terus berinovasi. Melihat air irigasi yang terbuang percuma, Gesti memanfaatkannya untuk menanam sayuran seperti brokoli, lobak, dan beet. Hasilnya? Selain memenuhi kebutuhan keluarga, produknya kini dipasarkan ke swalayan, hotel, dan konsumen online.

Gesti juga mengembangkan sistem pertanian terpadu, menggabungkan tanaman hortikultura dengan budidaya ikan lele, ayam kampung, dan kambing. Selain menghasilkan produk berkualitas, ia menjadikan lahannya sebagai sekolah pertanian yang mengedukasi masyarakat.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.