Mengolah Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Kompos: Solusi Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya

FK –  Apakah masyarakat sudah mengolah dan menyuburkan tanah dengan pupuk kompos? Jika belum, mari kita belajar bersama tentang proses pembuatannya.

Kompos hasil pelapukan bahan organik yang telah mengalami proses dekomposisi oleh mikroorganisme aktif seperti bakteri dan jamur.

Hasil akhirnya berupa material yang menyerupai tanah, tidak berbau, dan kaya akan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Kompos telah lama dikenal sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan dan mudah dibuat.

Manfaat Penggunaan Kompos
Menambahkan kompos pada tanah memiliki banyak keuntungan:

1. Sumber Nutrisi Tanaman: Mengandung hara makro dan mikro meski dalam jumlah kecil.

2. Meningkatkan Keseimbangan pH Tanah: Cocok untuk tanah yang masam.

3. Memperbaiki Struktur Tanah: Mengubah tanah padat menjadi lebih gembur.

4. Meningkatkan Kapasitas Air Tanah: Membantu tanah menyimpan air lebih baik.

5. Meningkatkan Aktivitas Mikroba Tanah: Mendukung ekosistem tanah.

6. Mengurangi Serangan Penyakit: Kompos menekan pertumbuhan patogen.

Mengapa Sampah Rumah Tangga Cocok untuk Kompos? 

Sampah organik rumah tangga, seperti sisa sayur, buah, dan nasi, sangat potensial untuk diolah menjadi kompos. Selain mengurangi limbah, proses ini menghasilkan pupuk organik yang berkualitas tinggi.

Langkah-Langkah Membuat Kompos dari Sampah Rumah Tangga

Bahan yang Diperlukan: Sampah organik (sisa sayuran, nasi, buah, dll.) Serbuk gergaji, tanah, atau pupuk kandang. Aktivator (contohnya EM4). Air.

Alat yang Dibutuhkan: Pisau atau alat pencacah. Ember atau wadah bekas. Alat pengaduk. Ember untuk melarutkan aktivator.

Cara Pembuatan Kompos:

1. Cacah sampah organik menjadi potongan kecil.

2. Campur sampah dengan serbuk gergaji, tanah, atau pupuk kandang.

3. Larutkan aktivator ke dalam air sesuai petunjuk penggunaan.

4. Siramkan larutan aktivator pada campuran sampah.

5. Aduk merata, lalu masukkan ke dalam wadah yang telah disiapkan.

6. Tutup wadah rapat, namun tetap beri ventilasi kecil untuk sirkulasi udara.

7. Aduk campuran setiap 3-5 hari. Dalam 4-6 minggu, kompos siap digunakan.

Pembuatan kompos dari sampah rumah tangga adalah langkah kecil yang membawa manfaat besar. Tidak hanya membantu menyelesaikan masalah sampah, tetapi juga menciptakan pupuk alami yang mampu menyuburkan tanah secara berkelanjutan. Mulailah sekarang, dan jadikan bumi kita lebih hijau! salam KOMPOS NTT