FK – Lembata dan Potensi Besar yang Belum Tergarap
Kabupaten Lembata, salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur, memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Dengan tanah yang luas dan subur, wilayah ini semestinya menjadi penghasil hasil pertanian unggulan. Apalagi, 99 persen penduduknya bergantung pada sektor pertanian ladang sebagai sumber penghidupan utama.
Namun, hingga saat ini, potensi tersebut belum dimaksimalkan secara optimal. Pemerintah daerah telah meluncurkan program seperti “Sejengkal Tanah Menjadi Dapur Hijau” yang bertujuan memanfaatkan setiap lahan untuk produksi pangan. Sayangnya, implementasi program ini dinilai belum merata, terutama di desa-desa yang menjadi jantung kehidupan petani.
Alokasi Dana Desa: Harapan yang Belum Menyentuh Realita
Alokasi dana desa yang seharusnya menjadi modal untuk mendukung program-program pertanian belum terlihat memberikan dampak nyata. Penduduk desa masih bertanya-tanya, berapa sebenarnya jumlah dana desa yang dialokasikan setiap tahun dan bagaimana penggunaannya? Kurangnya transparansi dan pendampingan menyebabkan dana tersebut belum sepenuhnya digunakan untuk membangun sektor pertanian.
Masyarakat petani mengeluhkan minimnya fasilitas pendukung seperti alat pertanian modern, akses terhadap pupuk, serta pendampingan teknis. Sementara itu, hasil pertanian yang ada sering kali belum bisa dipasarkan dengan baik karena terbatasnya infrastruktur.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Kunci keberhasilan sektor pertanian di Lembata terletak pada sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Diperlukan:
1. Transparansi Pengelolaan Dana Desa: Informasi yang jelas tentang jumlah dan penggunaan dana desa setiap tahun.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.