FK– Tantangan Lahan Kering
Lahan kering merupakan salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan pertanian, terutama di wilayah-wilayah dengan curah hujan rendah dan kondisi tanah yang kurang subur.
Kondisi ini kerap ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, hingga sebagian daerah di Jawa dan Sulawesi. Meskipun lahan kering memiliki kendala, potensi untuk mengubahnya menjadi lahan produktif tetap ada dengan penerapan teknologi dan strategi yang tepat.
Solusi Mengubah Lahan Kering Menjadi Subur dan Hijau
1. Penerapan Teknologi Pertanian Modern
Teknologi seperti irigasi tetes (drip irrigation) menjadi solusi hemat air untuk menyiram tanaman secara efisien. Sistem ini memastikan air langsung menuju akar tanaman tanpa banyak terbuang.
2. Peningkatan Kesuburan Tanah
Pemanfaatan Pupuk Organik: Pupuk kompos atau pupuk kandang dapat memperbaiki struktur tanah dan menambah unsur hara.
Teknik Mulsa: Menutup permukaan tanah dengan jerami atau bahan organik lain dapat menjaga kelembapan tanah dan mencegah erosi.
3. Rehabilitasi Lahan dengan Agroforestri
Menggabungkan tanaman pangan, pohon, dan tanaman penutup tanah dapat mengurangi dampak kekeringan, memperbaiki struktur tanah, serta menjaga cadangan air.
4. Penanaman Tanaman Tahan Kekeringan
Pilihan tanaman seperti singkong, sorgum, kacang-kacangan, dan kelor dapat menjadi alternatif di wilayah dengan curah hujan rendah. Tanaman ini membutuhkan lebih sedikit air tetapi tetap memberikan hasil yang baik.
5. Konservasi Air
Pembuatan embung, bendungan kecil, atau penampungan air hujan adalah langkah penting untuk menyediakan cadangan air bagi lahan kering. Sistem ini sangat membantu terutama di musim kemarau.
6. Pemberdayaan Petani Melalui Pendidikan dan Pendampingan
Penyuluhan dan pelatihan kepada petani tentang pengelolaan lahan kering dan inovasi pertanian adalah kunci keberhasilan.
Kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan akademisi sangat diperlukan.
Kesuksesan yang Bisa Dicapai
Dengan kombinasi pendekatan teknologi, pengelolaan sumber daya, dan keterlibatan aktif masyarakat, lahan kering dapat berubah menjadi lahan produktif. Wilayah yang sebelumnya tidak mendukung pertanian kini bisa menjadi sumber pangan, memperbaiki ekonomi masyarakat, dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.
Lahan kering, Irigasi hemat air, Pupuk organik, Tanaman tahan kekeringan, Agroforestri, Konservasi air, Teknologi pertanian modern
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.