FK – Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor perikanan, pertanian, dan peternakan. Salah satu konsep yang mulai banyak diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah NTT (Nelayan Tani Ternak). Program ini mengintegrasikan tiga sektor utama—perikanan, pertanian, dan peternakan—untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
Apa Itu NTT?
NTT adalah konsep pemberdayaan ekonomi berbasis nelayan, petani, dan peternak dalam satu ekosistem terpadu. Program ini mendorong masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada satu sektor saja, tetapi juga mengoptimalkan sumber daya yang ada di sekitar mereka.
Misalnya, nelayan tidak hanya mengandalkan hasil tangkapan ikan, tetapi juga bertani untuk kebutuhan pangan dan beternak untuk meningkatkan pendapatan. Begitu juga dengan petani yang bisa memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan ternak, sementara kotoran ternak digunakan sebagai pupuk alami bagi tanaman mereka.
Manfaat Program NTT
- Diversifikasi Pendapatan
Dengan mengelola lebih dari satu sektor, masyarakat memiliki sumber pendapatan yang lebih stabil dan tidak hanya bergantung pada satu usaha saja. - Efisiensi Sumber Daya
Limbah dari satu sektor dapat dimanfaatkan untuk sektor lainnya, seperti kotoran ternak menjadi pupuk organik untuk pertanian, dan sisa hasil pertanian menjadi pakan ternak. - Ketahanan Pangan dan Ekonomi
Dengan mengelola sektor perikanan, pertanian, dan peternakan sekaligus, masyarakat lebih siap menghadapi perubahan ekonomi dan krisis pangan. - Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Program ini mendorong kemandirian masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang tersedia, tanpa harus bergantung pada pasokan eksternal.
Bagaimana Cara Menerapkan NTT?
- Bagi Nelayan: Selain menangkap ikan, mereka bisa memanfaatkan hasil sampingan seperti limbah ikan untuk pakan ternak atau pupuk organik.
- Bagi Petani: Menanam tanaman pangan dan hortikultura yang bisa digunakan untuk konsumsi sendiri maupun dijual ke pasar.
- Bagi Peternak: Memanfaatkan limbah pertanian untuk pakan ternak dan menghasilkan pupuk alami untuk pertanian.
Dengan pendekatan ini, NTT (Nelayan Tani Ternak) menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan.SALAM NTT 2030.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.