FK – “Agricolae claves sunt ad prosperitatem oeconomicam.”
(Petani adalah kunci menuju kesejahteraan ekonomi.)
Membangun Ketahanan Pangan dari Hulu ke Hilir
Pertanian di Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki tantangan besar, mulai dari keterbatasan air, tanah yang kurang subur, hingga ketergantungan pada komoditas tertentu. Namun, dengan semangat gotong royong dan inovasi, petani NTT bisa bangkit dan mencapai kemandirian pangan. Gerakan “Tanam Paksa dan Paksa Tanam” menjadi strategi untuk memastikan keberlanjutan pertanian, dari hilir ke hulu dan dari pantai hingga ke bukit.
Tanam Paksa berarti mendorong petani untuk menanam dengan disiplin, sesuai dengan musim, kebutuhan pangan lokal, dan kondisi tanah. Sementara Paksa Tanam adalah ajakan untuk tidak menyerah pada keterbatasan, melainkan memaksimalkan teknologi, irigasi alternatif, dan diversifikasi tanaman agar setiap lahan produktif.
Lumbung Petani: Simpanan untuk Masa Depan
Hasil panen tidak hanya untuk konsumsi sehari-hari, tetapi juga harus disimpan dalam atap lumbung petani sebagai cadangan pangan dan investasi. Dengan sistem penyimpanan yang baik, petani dapat mengurangi risiko gagal panen akibat cuaca ekstrem dan fluktuasi harga pasar.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.