Kepala Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur, Yosef Aloysius Babaputra, S.Fil., M.M
FK – Pada Selasa, 5 Februari 2025, perayaan ulang tahun ke-22 Kementerian Agama Kabupaten Lembata berlangsung meriah di Olympic Resto Lewoleba. Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk Kepala Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur, Yosef Aloysius Babaputra, S.Fil., M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan penuh makna tentang persaudaraan, kolaborasi, dan harapan untuk masa depan keberagaman serta pendidikan di Kabupaten Lembata dan Flores Timur.
Satu Lamaholot, Satu Persaudaraan
Dalam sambutannya, Yosef Aloysius Babaputra menekankan pentingnya rasa persaudaraan di antara masyarakat Lembata dan Flores Timur. Beliau menggambarkan hubungan ini sebagai “tali pusat satu rahim”, yang berarti kita semua berasal dari akar yang sama dan harus terus menjaga kebersamaan.
Dengan penuh rasa hormat, beliau mengapresiasi kepemimpinan jujur yang telah membawa Kementerian Agama Kabupaten Lembata ke arah yang lebih baik. Menurutnya, prestasi yang telah diraih selama 22 tahun ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi semua pihak dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan keberagaman di daerah tersebut.
Kolaborasi Menuju Pendidikan Berkualitas dan Keberagaman Indonesia Emas
Sebagai Kepala Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur yang telah berdiri selama 51 tahun, Yosef Aloysius Babaputra menegaskan bahwa pihaknya terus belajar dari Kementerian Agama Kabupaten Lembata. Kolaborasi antara kedua daerah ini dianggap sebagai kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis keagamaan dan menjaga keharmonisan antarumat beragama.
Beliau juga menyoroti pentingnya sinergi dalam membangun Indonesia Emas, yaitu visi besar untuk menciptakan masyarakat yang maju dalam keberagaman dan pendidikan berkualitas. Dalam konteks ini, Lembata dan Flores Timur harus terus bergandengan tangan dalam mewujudkan generasi yang berdaya saing dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya.
Harapan: Berenang Bersama Seperti Ikan Paus di Lautan
Sebagai penutup sambutannya, Yosef Aloysius Babaputra menyampaikan harapan yang dikemas dalam sebuah metafora yang kuat:
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.