FAKTAHUKUMNTT.COM., LEMBATA – Ratusan warga lereng gunung Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungsi ke kantor camat setempat pada Senin (1/1/2023) akibat semburan abu vulkanik sejak Minggu malam.
Kepala Desa Klantanlo, Kecamatan Wulanggitang, Agnes Homi Roning, menyatakan bahwa ratusan warga berasal dari lima desa, termasuk Hokeng Jaya, Klatanlo, Waiula Nawokote, dan Dulipalia, telah mencari perlindungan di Kantor Camat Wulanggitang.
Beberapa warga juga terpaksa mengungsi ke keluarga di Kabupaten Sikka, Kota Larantuka, dan Kabupaten Flores Timur.
Agnes Homi Roning, Ibu Kader desa Hokeng Jaya, menyampaikan bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah masker dan makanan.
Agnes Homi Roning menekankan pentingnya bantuan dari pemerintah kepada warga yang terdampak, terutama jika aktivitas vulkanik terus meningkat.
Saat mengungsi, pihak pemerintah desa dan keamanan memberikan pengumuman untuk segera mengungsi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status gunung Ile Lewotobi Laki-laki dari level II waspada menjadi siaga (level III) pada Senin (1/1/2024) pukul 04.00 Wita.
Hendra Gunawan, Kepala PVMBG Badan Geologi ESDM, mengimbau warga agar tidak memasuki radius 3 kilometer dari pusat erupsi dan tetap tenang mengikuti arahan Pemda.