Sambutan Ketua Dewan Pimpinan Drs. Lambert Ara Tukan, MM,(foto/Rrr)

FK– Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Swasti Sari kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat kebersamaan dan jati diri koperasi di Kabupaten Lembata. Dalam Pra-Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-36 Tahun Buku 2024, koperasi ini mengusung tema “Merawat Kebersamaan, Memperkuat Jati Diri KSP Kopdit Swasti Sari.”

Mari bersama Swasti Sari SEJAHTERAS = Service (KepuasanMU Kebanggaan Kami)
E = Evolve (SuksesMu Kebahagiaan Kami)
J = Justice (Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rendah)
A = Advance (Terdepan Dalam Kualitas dan Kecepatan)
H = Honesty (Melakukan apa yang di katakan, Mengatakan apa yang di lakukan)
T = Togetherness (Berat sama dipikul, ringan sama di jinjing)
E = Earmark (7S "Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Segera, Sukses")
R = Respect (Saling menghormati sesama)
A = Accountable (Berani Bertanggung Jawab Atas Ucapan Dan Tindakan)
SEJAHTERA
S = Service (KepuasanMU Kebanggaan Kami)
E = Evolve (SuksesMu Kebahagiaan Kami)
J = Justice (Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rendah)
A = Advance (Terdepan Dalam Kualitas dan Kecepatan)
H = Honesty (Melakukan apa yang di katakan, Mengatakan apa yang di lakukan)
T = Togetherness (Berat sama dipikul, ringan sama di jinjing)
E = Earmark (7S “Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Segera, Sukses”)
R = Respect (Saling menghormati sesama)
A = Accountable (Berani Bertanggung Jawab Atas Ucapan Dan Tindakan)

Kebersamaan dan Kemandirian Koperasi

Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus dan pengawas koperasi, termasuk Ketua Dewan Pimpinan Drs. Lambert Ara Tukan, MM, Anggota Badan Pengawas Lukas Wuka Huler, serta General Manager (GM) Imelda Anin, S.AB. Tidak hanya itu, Kepala Dinas Koperasi dan Perindustrian Kabupaten Lembata, Wilhelmus Leuweheq, juga turut hadir memberikan dukungan terhadap pertumbuhan koperasi di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, GM Kopdit Swasti Sari, Imelda Anin, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun koperasi yang sehat dan berdaya saing. Ia mengajak anggota untuk memanfaatkan pinjaman secara bijak serta membayar angsuran tepat waktu agar koperasi tetap berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh anggotanya.

“Dengan disiplin dalam mengelola pinjaman dan angsuran, kita dapat menjaga keberlanjutan koperasi. Semakin sehat koperasi, semakin besar manfaat yang bisa kita rasakan bersama,” ujar Imelda.

Pertumbuhan Signifikan KSP Kopdit Swasti Sari di Lembata

Dalam forum ini, Ketua Dewan Pimpinan, Lambertus Ara Tukan, menyoroti pertumbuhan positif KSP Kopdit Swasti Sari di Lembata. Dari modal awal sebesar Rp3 miliar, kini aset koperasi ini telah meningkat lebih dari Rp30 miliar.

Saat ini, terdapat 3.812 anggota aktif di Lembata, dengan 25% di antaranya telah memanfaatkan fasilitas pinjaman. Ini menjadi bukti bahwa koperasi semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai solusi keuangan yang aman dan terpercaya.

“Bersama kita bisa, bersatu kita kuat, berpikir kita hebat. Moe susah, goe di susah; moe susah, goe bantu,” ungkap Lambertus, mengajak seluruh anggota untuk merawat koperasi dengan semangat gotong royong dan kebersamaan.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.