FAKTAHUKUMNTT.COM, LEMBATA– Tanah nomor satu ibu melahirkan Aku. Rahim satu segumpal darah membangunkan aku tidur dari kekosongan yang Indah. Aku sadar bahwa hidup itu harus tulus seperti salju hati Ibu dan otak harus berpikir keras seperti darah merah sang Ayah.
Saat ini Aku meminjam pundak Ayah yang mengajarkan Aku harus bekerja keras.
Disini di tempat tanah Lembata ini, aku meminjam rahim ibu demi mengandung masa depan untuk kerja keras membangun Lewotanah Lembata. Garuda setia mejadi nomor satu pilihan hidup bekerja keras.
Menjadi Nomor satu Bengkel Ile Roma Ladang yang Keras Melayani
Kondradus Beker, Sang pemburu yang terus mengejar mimpi dengan bekerja keras. Aku juga adalah pengusaha yang beruntung. Setiap manusia yang berada di permukaan bumi pasti memiliki mimpi-mimpi besar. Ada yang terealisasi, adapula yang harus dikubur dalam-dalam bahkan sebelum sempat untuk memulai.
Memperjuangkan mimpi dibutuhkan tindakan nyata, perjuangan yang lumayan berat, tekad kuat, dan niat lurus serta pakam. Terkadang, harus jatuh bangun berkali-kali tapi kamu juga harus berlari lagi dan lagi. Menyerah harusnya tidak menjadi opsi untuk berhenti.
Pengorbanan menjadi nomor satu atau utama dalam mewujudkan mimpi pasti akan selalu ada. Mengorbankan jiwa raga, waktu dan kesempatan, juga material tidak bisa dipungkiri. Bukan hanya sesekali menangis, bahkan mungkin setiap hari tapi kamu dilarang menjadi lemah.
Meskipun bersusah payah, kamu harus terus maju. Meski berendam air mata, kamu harus tegak berdiri. Tidak ada yang tidak mungkin bila diiringi dengan kemauan sekeras baja.
Ingat, tidak ada keberhasilan yang bersifat instan. Bahkan, mie kemasan yang katanya ‘instan’ saja masih membutuhkan proses agar bisa disantap. Maka, dalam menggapai mimpi ada banyak sekali perjuangan dan pengorbanan yang harus kamu lakukan. Percayalah, tidak ada usaha yang mengkhianati hasil.
Jika langit itu satu hari ini mendung, esok lusa matahari yang satu akan bersinar cerah menyinari perjuangan dan pengorbananmu. Tidak akan selamanya kamu terkungkung dalam keadaan sulit, selagi kamu memiliki mimpi, maka kejarlah. Walaupun berada di ujung dunia, gapailah.
Jangan biarkan orang lain mematahkan semangatmu. Namun, apabila terlanjur patah kamu harus segera memperbaikinya. Jangan pernah berhenti. Lihatlah, bahkan burung yang sayapnya patah saja terus menerus mencoba untuk terbang kembali ke angkasa.
Satu tepat pada satu pikiran kuat dimana Semua hanya butuh proses, meskipun cukup panjang dan jalan yang kamu lalui tidak selamanya datar. Ada kalanya jalan yang kamu lewati terasa terjal, bergelombang juga berliku. Ada waktu di mana ketika kamu memutuskan berjalan merealisasikan mimpimu, kamu akan merasa seperti berada di tengah lorong pengap, gelap gulita tanpa cahaya. Tetapi, begitu kamu berhasil sampai ke ujung lorong dan melaluinya dengan baik, mimpi besarmu selangkah lagi akan menjadi nyata.
Ingat satu bayangan, hanya orang-orang terpilih saja yang berani bermimpi sekaligus merealisasikannya menjadi nyata.
Saat ini tangan budi Jika kamu berani bermimpi tanpa ada upaya pasti, sama saja kamu sedang membual kepada seluruh isi dunia ini. Jika hari ini kamu gagal, besok kamu harus kembali bangkit. Jika hari ini kamu terjatuh, detik itu pula kamu harus berdiri kembali. Bersemangatlah, meski seringkali terasa payah. Tidak ada yang tidak mungkin selagi kamu tetap berusaha.
Bengkel Ile Roma Terbang bersama Rajawali
Satu dari satu kerja keras itu karya yang merai kesempurnaan. Jika itu mimpi maka saat roh kekuatan rajawali itu melambangkan kekuatan, fokus, menghadapi tantangan untuk mencapai keinginan yang lebih tinggi, spirit of execellence, ditas rata-rata. – Warna merah
Kekuatan Burung Rajawali terletak pada kemampuan untuk mengendalikan dirinya.
Dia mampu untuk fokus pada tujuannya dan menahan segala sakit yang mungkin diakibatkan dari padanya.Ia sadar betul ketika kekuatan dirinya melemah, maka ia harus berubah, walau dengan cara yang menyakitkan.Ia menarik diri dari sekitar dan berdiam diri untuk memperbaharui kekuatannya. Ia sanggup melakukan itu selama setengah tahun, demi untuk memperoleh kehidupan barunya lagi, yang lebih kuat dan segar.
Apa lagi kekuatan dari seekor Burung Rajawali?
Tidak seperti burung lain yang apabila terbang harus mengepakkan sayapnya, maka Burung Rajawali terbang dengan mengembangkan sayapnya dan memanfaatkan angin yang kencang untuk terbang melayang-layang.
Oleh sebab itu, Burung Rajawali tidak takut pada badai kencang, malah ia justru menyambutnya dan menikmati dahsyatnya hembusan itu untuk melanglang buana dan mencari mangsa. Dia akan terbang sekuat-kuatnya menempatkan diri di atas badai kencang, agar ia tidak tersapu ke dalamnya.
Ditanah ini Bengkel Ile Roma memberikan Cinta
Kita sadar dan sudah dirinya Burung Rajawali menunjukkan bahwa ia tidak gentar pada tantangan. Justru ia menghadapi dan menikmati tantangan, terlibat dalam tantangan itu.
Karena dia tahu bahwa tantangan kencang akan menghantarnya pada tujuan lain yang baik, yang mungkin bagi sebagian lain melihat tantangan itu sebagai hambatan dan justru lari bersembunyi. Sekali lagi ia berusaha menempatkan dan mengendalikan dirinya di atas masalah.
Jika sayap kekutan Rajawali berburu dengan cara yang unik. Sebagai predator terbesar di angkasa, Burung Rajawali tidak terbang mendekat dengan perlahan. Namun ia terbang melayang di ketinggian sambil memonitor mangsanya.
Penglihatannya yang super tajam, 5x ketajaman mata manusia, memungkinkan ia mengawasi dari kejauhan dengan akurat. Kondisinya yang berada di ketinggian menguntungkan dia, karena mangsa pun jadi tidak bisa mengendus keberadaannya.
Ketika keadaan dirasanya sudah pas, maka ia akan menukik dengan kencang, merapatkan seluruh tubuhnya dengan memanfaatkan puntiran angin dan gravitasi, fokus tanpa suara, hingga dengan seketika ia sudah menyergap mangsanya dengan cepat sekali.
Bengkel Ile Roma Penabur Benih
Burung Rajawali berani mengambil keputusan dan cepat bertindak. Ia tahu, begitu ia mengamati sesuatu yang berharga, maka ia harus bergegas memperolehnya. Kalau tidak, maka kesempatan itu akan hilang diambil oleh yang lain. Ia akan menyatukan hati, pikiran, dan seluruh raga jasmaninya melesat menuju sasaran. Ia tidak hanya mewacanakan target dan sasaran dalam benaknya. Ia mewujudkan dan mengejarnya dengan segenap kekuatan.
Coba kita renungkan dan aplikasikan filosofi luar biasa yang kita sarikan dari seekor Burung Rajawali.
Sanggupkah kita untuk berubah demi kebaikan, meskipun prosesnya menyakitkan? Mengabaikan hal lain dan berpikir pada fokus tujuan yang harus diraih.
Apakah kita mau untuk menghadapi dan “menikmati” badai hidup? Sementara orang lain berpendapat berbeda, namun kita tahu bahwa dengan menghadapi “badai” dan tantangan, maka kita akan meraih sesuatu yang lebih baik di balik itu semua.
Salam titipan No 1 menjadi kekuatan ketika Rajawali hadir menaburkan pilihan hidup.
Unik ada satu pertanyaan dari Rajawali Hai Kondradus Beker, Maukah kita menyatukan segenap daya kehidupan kita untuk mengejar cita-cita dan impian?
Jika Kita dianugerahi Tuhan untuk melihat berbagai kesempatan baik, tapi jika itu semua hanya kita libatkan dalam wacana pikiran dan hanya kagum pada kesuksesan dan kehebatan prestasi orang lain, maka akan sia-sia saja waktu hidup ini.
Mari bersama Bapak dan Mama, Ina Ama leluhur tanah Lembata akan terbang tinggi bersama Rajawali dengan satu kata Kunci Kerja Keras, Kerja bersih melayani dengan HATI untuk Lewotanah..Ingat ONE, Salam Garuda (Rofinus Rehe Roning)