FK –  Gestianus Sino merai pengggaraan SEHATI Aword 2024 Berlangsung di Jakarta 3 Desember 2024—Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) resmi mengumumkan para pemenang KEHATI Award 2024 dalam sebuah acara penghargaan hybrid yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta.

Ajang bergengsi ini memberikan apresiasi kepada lima pelestari alam yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.

Direktur Eksekutif KEHATI, Riki Frindos, menyampaikan rasa bangganya atas kontribusi para pemenang. “Kami sangat bangga dengan kerja keras mereka yang menginspirasi masyarakat untuk berinovasi dalam pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Pemenang KEHATI Award 2024:

1. Kategori Forestry:
Kelompok Pelestari Hutan Pesanguan dari Lampung berhasil memulihkan 225 hektar hutan sejak 2012. Selain itu, mereka mengembangkan usaha madu klanceng, memberikan solusi ekonomi berbasis non-lahan yang ramah lingkungan.

2. Kategori Marine:
Natural Aceh memenangi penghargaan berkat budidaya tiram ramah lingkungan yang menggunakan bahan daur ulang seperti ban bekas. Program ini tidak hanya melindungi ekosistem mangrove tetapi juga meningkatkan pendapatan perempuan lokal hingga 300%.

3. Kategori Agriculture:
Gestianus Sino dari Kupang, NTT, menginspirasi dengan sistem pertanian organik terintegrasi. Di lahan berbatu yang gersang, ia menggabungkan hortikultura, peternakan, dan perikanan untuk menjawab tantangan pangan dan perubahan iklim.

4. Kategori Climate Change:
Komunitas Banyu Bening dari Sleman, Yogyakarta, memenangkan penghargaan atas inovasi pengelolaan air hujan menjadi air minum. Upaya ini mendorong konservasi air dan pemberdayaan masyarakat di wilayah-wilayah rawan air di Indonesia.

5. Kategori Waste and Pollution:
Jurnalis Yogi Tujuliarto mendapatkan penghargaan atas liputannya yang mengupas isu sampah impor. Karya jurnalistiknya memicu kebijakan yang lebih tegas dalam pengelolaan limbah dan menggerakkan perubahan melalui jurnalisme konstruktif.

Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2000, KEHATI Award bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Menurut Riki Frindos, penghargaan ini menjadi bukti bahwa individu dan komunitas lokal dapat memberikan dampak besar bagi pelestarian alam.

“Indonesia, sebagai negara megadiversitas, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem global. Tantangan seperti perubahan iklim dan pencemaran membuat aksi nyata dari berbagai pihak menjadi semakin mendesak,” tuturnya.

Riki berharap KEHATI Award 2024 dapat memotivasi masyarakat, komunitas, dan institusi lain untuk turut mengambil langkah nyata demi keberlanjutan hidup manusia dan ekosistem yang sehat.

Gestianus Sino ; “Manusia itu Butuh Makan “

Kupang, Nusa Tenggara Timur—Gestianus Sino, seorang petani muda dari Kupang, NTT, kembali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan KEHATI Award 2024. Sosok inspiratif ini dikenal berkat dedikasinya dalam mengembangkan pertanian organik terintegrasi di daerah yang sebelumnya dikenal kering dan berbatu.

Gesti, sapaan akrabnya, memilih jalur pertanian meski menghadapi tantangan besar. “Manusia itu butuh makan, itu alasan pertama saya mau jadi petani,” ungkapnya saat tampil di program Kick Andy. Alumni jurusan pertanian ini menolak stereotip negatif tentang profesi petani, bertekad menunjukkan bahwa bertani adalah profesi yang menjanjikan.

Berbekal lahan seluas 1.000 meter persegi yang 90% berbatu karang, Gesti mencukil batu selama dua tahun untuk menciptakan lahan subur. Tidak hanya itu, ia memanfaatkan pinjaman koperasi untuk membuat sumur bor senilai Rp30 juta, sehingga masalah irigasi yang semula menjadi hambatan kini teratasi. “Sejak 2015, sumur bor saya tidak pernah kering,” katanya.

Gesti memulai usahanya dengan budidaya pepaya California yang sukses menarik pasar lokal. Namun, bencana badai Seroja sempat melanda tanamannya. Dengan semangat pantang menyerah, Gesti terus mengembangkan pertanian organik terintegrasi, menghasilkan 18 komoditas berbeda, serta menciptakan sistem yang ramah lingkungan.

Kini, pertaniannya menjadi model bagi masyarakat sekitar. Lewat wadah GS Organik, Gesti juga melatih petani muda, menyediakan jasa konsultan, dan memasarkan produk melalui platform digital seperti website dan media sosial. Produk inovatifnya, seperti stik bayam Gesino, kini telah dipasarkan secara luas.

“Dulu saya dianggap gila. Sekarang, banyak anak muda mulai tertarik bertani,” ujar Gesti bangga.

Penghargaan KEHATI Award 2024 yang ia raih menjadi bukti bahwa inovasi di bidang pertanian dapat berdampak besar. Gesti berpesan, “Mulailah dari hal kecil. Pertanian bukan hanya soal bertanam, tetapi soal menjaga bumi dan menciptakan masa depan.”

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.