Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno,

FK –  (Kemenag) — Kementerian Agama (Kemenag) kembali menggelar Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) 2025 bagi para guru madrasah dan guru pendidikan agama. Tahun ini, PPG Daljab menjadi yang terbesar sepanjang sejarah, dengan jumlah peserta yang jauh lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menegaskan bahwa PPG Daljab 2025 merupakan bentuk nyata komitmen Kemenag dalam meningkatkan profesionalisme guru. Seleksi peserta dilakukan tanpa tes akademik, hanya melalui seleksi administrasi, namun kesiapan peserta tetap menjadi faktor utama karena proses pembelajaran dilakukan berbasis Learning Management System (LMS).

“PPG ini berfokus pada penguatan kompetensi pedagogik, sosial, budaya, dan profesionalisme guru. Proses ujian mencakup aspek pedagogi dan profesionalisme, sehingga peserta harus mampu beradaptasi dengan sistem digital agar dapat mengikuti pembelajaran dengan baik,” ujar Amien Suyitno, Senin (10/3/2025).

Kemudahan bagi Peserta Senior dan Pengakuan RPL

Salah satu tantangan utama bagi peserta senior adalah menyesuaikan diri dengan sistem pembelajaran digital. Namun, adanya Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka yang telah memiliki pengalaman mengajar, karena memungkinkan pengakuan hingga 27 SKS dari sebelumnya 24 SKS.

Selain itu, durasi PPG Daljab 2025 dibuat lebih fleksibel, hanya berlangsung selama 49 hari, lebih singkat dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai 3–4 bulan.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.