Smartphone vs Buku: Pertarungan untuk Masa Depan Pembelajaran Anak

FK – Matahari setia menerangi jalan hidup dan Buku dengan setia bersinar dalam akar rumput buku  jendela dunia. Mungkinkah ungkapan demikian masih relevans sementara di era modern ini dunia internet merupakan dunia bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga usia lanjut. Dengan smartphone, mereka akan mendapatkan keseruannya tersendiri mulai dari menonton film, mendengarkan musik, membaca berita dan masih banyak lagi.

Namun, semakin canggih smartphone yang dimiliki seringkali membuat Orang-orang semakin malas untuk membaca buku secara fisik, Banyak sekali dari mereka yang lebih memilih smartphonenya dibanding dengan buku.

Hal ini sudah menjamur dan bertumbu liar di smartphone sudah pasti menjadi pilihan bagi masyarakat luas. Smartphone juga merupakan alat serba guna yang praktis, ringan, dan bisa dibawa kemana saja dan bisa dipakai dimana saja. Alasan inilah Kenapa kebanyakan orang lebih memilih smartphone dibanding buku di era digital sekarang?. Tentu saja karena dengan kepraktisannya orang-orang lebih memilih smartphone dibanding dengan buku. Pasalnya, apa yang dibaca di buku bisa juga dibaca dalam bentuk e-book melalui jaringan internet smartphone.

Smartphone sangat memudahkan seseorang dalam mengakses informasi seperti berita, dan lainnya. Dengan smartphone seseorang juga dapat lebih mudah mencari defenisi dan referensi. Lihat saja di kalangan mahasiswa ataupun pelajar. Dengan akses ke internet dapat dengan cepat mencari defenisi sesuai kebutuhan.  Ada banyak sumber-sumber yang disediakan oleh internet. Begitu pula halnya bila mencari referensi untuk sebuah karya tulis.

Smartphone juga biasanya digunakan oleh mahasiswa atau pelajar untuk mencari materi tambahan untuk belajar. Dalam smartphone tidak hanya menyediakan materi pembelajaran dalam bentuk buku digital saja. Smartphone juga membantu mahasiswa atau pelajar untuk belajar dengan melihat video pembelajaran di internet. Apalagi Anak-anak sekolah dasar pasti lebih memilih dan lebih suka belajar lewat video dengan smartphonenya karena lebih menarik.

Tidak hanya itu, sudah banyak aplikasi yang tersedia pada smartphone turut menjadi dukungan yang lebih untuk menunjang kemudahan dalam belajar. Contohnya kalkulator. Sekarang kalkulator sudah tersedia dalam bentuk aplikasi yang bisa ditambahkan ke dalam smartphone.  Ini sekaligus memberikan gambaran bahwa sekarang tidak perlu repot untuk membawa lebih dari satu benda untuk belajar, smartphone sudah bisa diandalkan untuk berbagai macam keperluan.

Lalu, bagaimana dengan buku? Apakah masih banyak peminatnya? Menurut hemat saya, secanggih-canggihnya smartphone, orang-orang masih tetap dan selalu ingin memiliki buku. Kita masih akan tetap membutuhkan buku. Ada banyak manfaat dari membaca dan menguasai isi buku yang pernah dibaca.

Membaca buku akan memberi manfaat banyak pada perubahan diri pembaca, banyak kata-kata atau pernyataan-pernyataan dalam sebuah buku secara tidak langsung sudah membentuk pola pikir baru.