Site icon Fakta Hukum Lembata

Mari Menyaksikan Rally Wisata Bahari Pesona Empat Teluk  Festival Uyelewun Tahun 2023

Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan

Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan

LEMBATA – FaktahukumNTT.com 9 Agustus 2023

Ajakan Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan ini saat memberikan keterangan Pers di Lewoleba pada tanggal 9 Agustus 2023.

Matheos Tan  mengajak masyarakat Lembata dan juga para wisatawan dalam Negeri dan Luar negeri untuk hadir menyaksikan Rally wisata Bahari Pesona Empat Teluk Festival Uyelewun Tahun 2023.

Dari rumah jabatan Bupati Matheos Tan, Bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memberikan kepastian untuk berkomitmen mendeklarasikan Festival pada Tahun Ini.

Terkait dengan Deklarasi tersebut maka berbagai isi dari festival tersebut harus membutuhkan kolaborasi lintas sektor pemerintahan Kabupaten Lembata.

Penjabat Bupati Mengajak seluruh lapisan Pemerintah Lembata baik di Kabupaten , Tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Seluruh Kepala desa se-kabupaten Lembata untuk turut mendukung.

pesona bahari teluk Lamalera

Keindahan menjadi inspirasi Antropologi budaya Lembata. Pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan bagian integral pembangunan daerah Kabupaten Lembata.

Hal ini jelas sebagaimana dalam Peraturan Bupati Lembata Nomor 44 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Lembata Tahun 2023-2026 yang antara lain dengan salah satu isu strategis daerah; belum optimalnya pemulihan ekonomi untuk menggerakan pariwisata sebagai Leading Sector.

Penjabat Bupati Lembata saat dirinya dipercayakan mengabdikan seluruh kemampuan untuk Masyarakat Lembata maka saat ini melanjutkan program pariwisata yang sudah berjalan pada tahun-tahun terdahulu.

Oleh karena itu dengan kemampuan yang kita miliki bersama maka pada tahun dimasa keperintahannya tetap berkomitmen untuk membangkitkan Sosiologi dan Antropologi pariwisata di Pulau Lembata.

Adapun rancangan   Lanjut Matheos Tan, melajunya  formulasi misi  pembangunan daerah yakni: Mewujudkan kemandirian masyarakat berbasis potensi daerah; Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur daerah; dan Meningkatkan daya saing perekonomian untuk penguatan otonomi daerah merupakan pijakan implementasi penyelenggaraan berbagai urusan pemerintahan di daerah termasuk urusan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Tatong Musik milik orang Kedang

Sehubungan itu Perkembangan indikator kinerja kunci urusan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Lembata 5 (lima) tahun terakhir menggambarkan kecenderungan mengalami penurunan yang jauh dan mulai mengalami kecenderungan  pertumbuhan positip  dalam 2 (dua) tahun terakhir.

Jumlah kunjungan wisatawan pada Tahun 2018 sebanyak 22.900 wisatawan, pada Tahun 2019 meningkat menjadi 25.205 wisatawan, Tahun 2020 mengalami penurunan dengan angka jumlah kunjungan sebanyak 9.334 wisatawan, Tahun 2021 dengan jumlah kunjungan terendah yakni sebanyak 3.913 wisatawan dan Tahun 2022 mulai mengalami pertumbuhan kembali sebanyak 12.496 wisatawan.

Perkembangan yang demikian sangatlah dipengaruhi oleh adanya pandemi Covid-19 yang tentu sangat menggoncangkan berbagai aktivitas di dunia. Demikian halnya juga untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Tahun 2018 sebanyak Rp. 28.376.000,-; Tahun 2019 sebanyak Rp. 45.836.000,-; Tahun 2020 sebanyak Rp. 26.678.000,-; Tahun 2021 sebanyak Rp. 18.144.000,-; dan Tahun 2022 sebanyak Rp. 35.428.000,-. Gambaran perkembangan PAD sektor pariwisata mengikuti pola perkembangan jumlah kunjungan di periode waktu yang sama, Lanjunya.

Matheos Juga saat ini kita sling memperhatikan perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagaimana gambaran di atas, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Lembata dalam menindaklanjuti kebijakan pembangunan daerah sebagaimana dalam RPD 2023-2026, maka melalui Peraturan Bupati Lembata Nomor 47 Tahun 2022 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Lembata Tahun 2023-2026 telah diformulasikan arahan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif melalu salah satunya adalah Rally Wisata Bahari Pesona Empat Teluk yakni Pesona Teluk Lewoleba dengan Festival Lamaholot, Pesona Teluk Waienga dengan Festival Nuhanera,

Pesona Teluk Balauring

Pesona  Teluk Balauring dengan Festival Uyelewun dan Pesona Teluk Labala dengan Ekspresi Budaya Ola Nuan. Hal ini sekaligus juga mengkonsolidasikan penguatan desa wisata sebagai model pembangunan pariwisata berbasis masyarakat serta mengoptimalkan berbagai pemangku kepentingan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pesona Teluk Balauring

Pesona Teluk Balauring dengan Festival Uyelewun sebagai salah satu event daerah didorong untuk membantu menggerakan berbagai elemen pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif sekaligus merupakan ajang promosi pariwisata daerah. Dengan event ini, setidaknya dapat mengaktifkan berbagai atraksi wisata yang menarik serta mampu menarik para wisatawan agar mau berkunjung ke Lembata di tempat tujuan wisata.

Pesan Penjabat Bupati sekali lagi mengajak amasyarakat budaya Lembata dan semua kelompok seniman untuk dapat menyimak maksud dan tujuan festival uyelewun sebagai bagian utama pesona teluk Balauring diselenggarakan dengan maksud untuk menggerakan berbagai potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kecamatan Omesuri dan Kecamatan Buyasuri baik obyek wisata budaya, obyek wisata alam dan obyek wisata buatan.

Tujuannya adalah antara lain : Mempromosikan kekayaan alam, budaya dan buatan sebagai obyek wisata yang memiliki daya tarik tertentu; Memelihara/merawat aktivitas budaya sebagai aset pariwisata yang terus ditingkatkan daya tariknya; Mendorong peningkatan nilai tambah ekonomi dari berbagai aktivitas pariwisata berbasis masyarakat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di desa desa wisata dan calon desa wisata.

Bahari pesona indah teluk Labala  Ombak Laut Selatan

AdapunWaktu Dan Tempat Pelaksanaan Penyelenggaraan kegiatan direncanakan pada Tanggal 15-16 Agustus 2023 di Desa Balauring, Kecamatan Omesuri.

Menjadi unik dan menarik kanvas kerangka  kegiatan; Kemasan  event festival uyelewun dengan tema: Gelora Bahari, Edang Lestari  mengkonfirmasi pesan utama agar kita terus mengoptimalkan sumber daya laut sebagai potensi ekonomi masa depan sekaligus menjadi destinasi wisata unggulan daerah dan budaya masyarakat Kedang/Edang merupakan aktivitas masyarakat yang telah kuat sebagai sebuah peradaban yang juga memiliki kekuatan daya tarik tersendiri.

bahari pesona indah teluk labala

Salah satu alat musik tradisional yakni  TATONG sebagai salah satu bagian peradaban Edang/Kedang haruslah menjadi perhatian bersama untuk dilestarikan sekaligus sebagai aset pariwisata yang bernilai.

Selengkapnya Tujuan dan Konsep; Goals; meningkatkan kunjungan wisatawan dan menggerakan ekonomi  daerah dengan target perputaran ekonomi yang dihasilkan sebesar Rp. 500 Juta, Value; kegiatan berbasis kultur budaya setempat yang tidak dimiliki di tempat lain; kegiatan yang memiliki lokasi di Desa Balauring yang merupakan Desa Wisata; kegiatan berbasis ramah lingkungan; kegiatan yang menggali potensi lokal dan melibatkan partisipasi warga lokal; kegiatan yang memanfaatkan teknologi dan inovasi digital; dan kegiatan yang selalu dikunjungi oleh wisatawan.

Meliputi Agenda Utama;Main Event: Karnaval budaya,Parade laut,Opening, Ceremony – Fashion Show Etnik,Pentas seni dan budaya terutama musik tradisional TATONG (pentas musik TATONG kolosal 1.000 pemain TATONG dan penari. Supporting Event: Pameran ekonomi kreatif, Lomba dayung tradicional, Lomba renang anak-anak, Pembersihan pantai,Penanaman mangrove/bakau.

Sumber Utama Tempat: Pantai Pojok Cinta, Pantai Reklamasi Balauring, Pantai Balauring, Pantai Desa Wailolong: Masyarakat adat, warga lokal, tim kreatif dan tim pelaksana Idea: Kesenian tradisional, kuliner, ritual adat, tradisi.

Mitra Utama, Pemerintah: Pemda Kabupaten Lembata, Pemda Provinsi NTT dan Kementerian Parekraf, Komunitas: Pegiat wisata, pelaku budaya, pemerhati lingkungan, komunitas kreatif. Akademik: SMIP Sanctus Lewoleba, SMK Genova Mingar Bisnis/Dunia Usaha: Perusahan Telekomunikasi, Perhotelan, dan lain-lain.

Musik tradisional dari Bambu atau Tatong

Mari dan saksikan Festival Gelora Bahari, Edang Lestari  Lembata untuk terus melaju Lembata Maju.(Rofinus Rehe Roning)

Exit mobile version