2. Monolog Fictional Character-Driven
Monolog yang satu ini dapat memberikan kebebasan bagi narator untuk menceritakan apa saja yang ada di dalam pikirannya. Jadi, narator bisa menceritakan tentang dirinya sendiri maupun orang lain.

3. Monolog Topical
Monolog topical adalah monolog yang menceritakan tentang kejadian sehari-hari. Dalam hal ini, narator boleh menceritakan tentang kesehariannya sendiri ataupun keseharian orang lain yang telah ia amati sebelumnya.

4. Monolog Realistis
Sesuai namanya, monolog ini menceritakan tentang suatu hal nyata yang pernah ia alam semasa hidupnya. Di sini narator juga bisa bercerita sambil menunjukkan foto, video, atau presentasi kepada audience sehingga mereka juga bisa merasakan apa yang narator alami.

5. Monolog Storytelling
Monolog storytelling adalah monolog yang fokus pada cerita naratif. Tidak hanya sekadar bercerita, namun narator juga bisa menunjukkan mimik wajah sesuai dengan ekspresi tokoh yang sedang diceritakan

6. Monolog Karakter Biografi
Jenis monolog yang terakhir adalah karakter biografi, dalam hal ini seorang narator dapat menceritakan lebih dari satu karakter tokoh. Karena menceritakan lebih dari satu tokoh, maka narator harus menonjolkan dialog dari masing-masing karakter tersebut.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.