Inilah Doa kita bersama SLB Negeri Lewoleba.  Anda tidak harus hebat untuk memulai, tetapi Anda harus memulai untuk menjadi hebat .” “Keadaan Anda saat ini tidak menentukan ke mana Anda akan melangkah; keadaan tersebut hanya menentukan di mana Anda akan memulai.” “Setiap hari adalah kesempatan untuk memulai lagi.” “Anda tidak dapat merencanakan segalanya atau Anda tidak akan pernah memulainya sejak awal.”

FK – Lewoleba, 15 Maret 2025 – Guru-guru Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Lewoleba mengadakan kegiatan berbagi praktik baik dalam komunitas belajar dengan tema Optimalisasi Fitur Quizizz untuk Pembelajaran di SLB. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pendidik dalam memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Acara ini dibuka oleh Koordinator Pengawas Dikmen dan Diksus Pendidikan SMA, SMK, dan SLB Kabupaten Lembata, Yohanes Mamun, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi inisiatif SLBN 1 Lewoleba dalam mengadopsi teknologi pendidikan. “Aplikasi Quizizz memiliki manfaat besar dalam mendukung perkembangan peserta didik berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, guru perlu membekali diri dengan pemahaman yang baik agar dapat memberikan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif,” ujar Yohanes Mamun.

Beliau juga menekankan tiga trik utama dalam pemanfaatan Quizizz di SLB:

  1. Pembelajaran yang Lebih Berkesan dan Bervariasi – Dengan memanfaatkan teknologi, pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak monoton.
  2. Dukungan Visual bagi Peserta Didik – Quizizz memungkinkan penggunaan gambar, video, dan animasi yang membantu pemahaman siswa dengan kebutuhan khusus.
  3. Pembelajaran Interaktif dan Menyenangkan – Mengingat setiap siswa memiliki keunikan masing-masing, guru perlu menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif agar siswa lebih termotivasi.

Namun, Yohanes Mamun juga mengingatkan tentang tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan akses internet. Ia berharap pihak sekolah dapat bekerja sama dalam menyediakan jaringan yang lebih stabil agar pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dapat berjalan optimal.

Sementara itu, Plt. Kepala SLBN 1 Lewoleba, Paulus Geradus Hurint, S.T., Gr., menyampaikan bahwa sekolah harus terus berkembang dengan menerapkan berbagai inovasi pembelajaran. “Sebagai tenaga pendidik, kita harus selalu berusaha menjadi individu yang berkualitas, komunikatif, kreatif, dan inovatif. Teknologi seperti Quizizz adalah salah satu alat yang dapat membantu kita meningkatkan kualitas pembelajaran di SLB,” katanya.

Paulus juga menyoroti pentingnya berbagi ilmu di antara sesama guru. “Meskipun tidak semua guru bisa mengikuti pelatihan daring tentang Quizizz pada 5–7 Maret 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, mereka yang telah mengikutinya diharapkan dapat membagikan pengalaman dan ilmunya kepada rekan-rekan lain. Dengan demikian, semua guru di SLBN 1 Lewoleba dapat menerapkan pembelajaran berbasis teknologi untuk mendukung anak-anak berkebutuhan khusus,” tambahnya.

Sebagai penutup, Paulus mengajak seluruh guru untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas pengajaran mereka. “Jangan pernah puas dengan apa yang sudah ada. Mari kita terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak didik kita di SLB Negeri Lewoleba,” tutupnya.

 

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.