Maka mari kita merenung:

  • Apakah selama ini aku berjalan dalam terang atau justru menyembunyikan diriku dalam kegelapan?
  • Siapa saja dalam hidupku yang menjadi ‘Yohanes Pembaptis’—yang menegur dengan kasih dan menuntunku pada pertobatan?
  • Sudahkah aku memberi ruang bagi Firman untuk tinggal dan bekerja dalam hidupku?

Kisah Inspiratif: Merpati dan Elang

Di sebuah lembah damai, hiduplah seekor merpati putih dan seekor elang. Keduanya berbeda: satu lembut, satu perkasa. Satu menebar damai, satu menjaga wilayahnya dengan kekuatan. Tapi keduanya diciptakan oleh Tuhan untuk terbang di langit yang sama.

Mereka sempat merasa kurang satu sama lain.

Merpati bertanya: “Mengapa aku hanya mampu sedikit?”
Elang pun bertanya: “Mengapa aku tak dicintai seperti dia?”

Namun ketika mereka bertemu di puncak bukit, menyaksikan matahari tenggelam, keduanya sadar:

“Tuhan menciptakan kami berbeda, bukan untuk dibandingkan, tapi untuk melengkapi keindahan langit.”

Pesan untuk kita semua:

  • Jangan iri.
  • Jangan menolak siapa dirimu.
  • Jangan menolak siapa orang lain.
    Karena masing-masing dari kita adalah karya tangan Tuhan—yang unik, yang indah, yang dikandung dalam kasih.

Monolog Penutup: “Aku Datang, Tuhan…”

(Pembacaan perlahan dan penuh perasaan, bisa dibawakan oleh seorang siswa, pemimpin ibadat, atau pencerita)

Tuhan…

Aku datang malam ini…
dengan raga yang penat,
dengan jiwa yang retak-retak.

Aku tahu, aku pernah menyakiti-Mu.
Aku tahu, aku pernah menolak terang.
Aku berlari… jauh…
dari suara kasih-Mu.

Tapi malam ini, aku berhenti.
Aku lelah hidup dalam bayang-bayang.
Aku ingin kembali.

Bukan karena aku pantas,
tapi karena aku rindu.
Rindu pada pelukan yang tak pernah memaksa,
hanya menanti.

Aku tahu, Tuhan,
Engkau tetap menyalakan lilin di hatiku—
bahkan saat aku meniupnya sendiri.

Maka terimalah aku,
dengan seluruh dosaku.

Pulihkan aku dengan kasih-Mu.
Bukan hanya raga,
tapi jiwaku—yang dikandung dalam terang Firman-Mu.

Aku mau tobat.
Aku mau bangkit.
Aku mau hidup dalam terang.

SALAM MERAYAKAN TRI HARI SUCI

 

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.