Site icon Fakta Hukum Lembata

SMAN I Nubatukan Berbagi Kisah-Kasih: Semarak HUT PGRI  ke-78 dan HUT SMAN I Nubatukan ke-39

Guruku...Salam SMAN I Nubatukan

Guruku...Salam SMAN I Nubatukan

LEMBATA, FaktahukumNTT.com. 25 November 2023 – Memperingati dan menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)  ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)  dan juga Hari Ulang Tahun Sekolah ke-39 Lembaga Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Nubatukan, Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar perlombaan Olahraga dan Kesenian dan cerdas cermat tingkat kelas dan lomba senam kreasi  para guru  berlangsung di bawa atap tenda sukacita.

Kegiatan ini dengan melibatkan Panitia persiapan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN I Nubatukan serta Humas SMAN I Nubatukan.

Bukit Komak SMAN I Nubatukan

Sangat menarik Lembaga SMAN I Nubatukan dengan jumlah kekuatan, Guru : 75,  Siswa Laki-laki : 494,  Siswa Perempuan : 760,Rombongan Belajar : 37, merupakan satu kekuatan untuk mendukung suksesnya hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dan juga Hari Ulang Tahun Sekolah ke-39 Lembaga Sekolah Menengah  Atas Negeri 1 Nubatukan.

Berbagai jenis mata lomba diantaranya, Lomba futsal  putra-putri, Lomba SMANSA Idol,fashion show,lomba dance dan juga Lomba Cerdas cermat. Kegiatan ini berjalan dengan semangat yang menuntun kreatifitas peserta didik untuk menemukan jati  diri.

Adapun hadia yang menarik untuk diberikan kepada peserta yang menjadi juara. Hasil juara itu diberikan berupa uang pembinaan yang sudah dianggarkan sesuai dengan anggaran rumah tangga SMAN I Nubatukan. Hadiah yang tersedia  merupakan roh kekuatan yang matang untuk membina Karakter dan akal budi peserta didik.

Acara Puncak Apel Bendara Guru Republik Indonesia (PGRI), dan juga Hari Ulang Tahun Sekolah ke-39 Lembaga Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Nubatukan

Upacara berlangsung pada halaman SMAN 1 Nubatukan. Pengibaran  berdera pada pagi hari  berjalan Khidmat. Pundak alam biru bercahaya dan tetesan embun pagi menebarkan senyuman dari wajah-wajah taman pendidikan SMAN I Nubatukan.

Apel kekuatan ini bertindak Sebagai inspektur upacara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Nubatukan Nikolaus Honi, S.Pd., bertindak sebagai pemimpin upacara, Elfridus B.Dida, S.Pd, bertindak sebagai pemimpin pleton 1; Muhammad Ali Dahlan, S.Pd, pleton 2; Ramdan Ridwan, S.Pd, pleton 3 Bonefasius Lango Tukan, Sp. Bertindak sebagai anggota pasukan pengibar bendera merah-putih; Arsyat Rasidin Lewar, S.Pd, Maria N. Tukan, S.Pd, Marianus Pito Diaz, S.Pd dan juga anggota pramuka. Bertindak  sebagai ajudan pembina upacara, Ismail Lusi, S.Pd., M.M, Pembawa teks pembukaan UUD 1945, Maria N.L. B. Kolimaking, S.Pd, Pembaca doa Feliksianus Leolela Lajar, S.Pd, dirigen, Maria Goreti Watu, S.Pd, Keyboard Adit Punang siswa kelas XII IPA 2, Anggota paduan suara,para guru dan bertindak sebagai protokoler Anastasia Udak, S.Pd.,M.Si.P.

Plt,Kep, SMAN I Nubatukan Nikolaus Honi,S.Pd

Swara Plt, Kepala SMAN I Nubatukan Nikolaus Honi,S.Pd

Swara sang Nakoda SMAN I Nubatukan mengajak para peserta untuk menyimak pesan dan kesan  tema  pada peringatan HGN dan HUT PGRI tahun ini, yaitu “Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju” .

Tema ini menjadi spirit bagi ungkapan ucapan terimakasih kepada guru di Negara Repoblik indonesia. Guru sebagai Akar.  Secara ilmu pohon harus tumbuh dan hidup dari akar yang subur. Demikianpun ilmu hidup yang berakar dari guru sesungguhnya guru itu hebat dan sangat hebat pada pohon pengetahuan yang dikaruniakan dari sang pencipta.

Pada kesempatan itu Nikolaus Honi S.Pd mengajak kepada para siswa-siswi untuk mengucapkan terimakasih kepada para guru yang hebat di lembaga SMAN I Nubatukan.  Kita juga lanjut Nikolaus, kita juga menundukan kepala dan membuka hati untuk menyampaikan doa bagi para guru atau penjasa yang sudah wafat. Terkhusus kita mendoakan  Bapak Guru Aloysius Aba,S.Pd yang sudah berpulang ditelan bumi tanah beberapa waktu silam ini.

Melalui himpunan media Faktahukumntt,Com, Harapan Nikolaus, mengajak  mari dan marilah tataplah sang merah-putih diatas kepala kita. Disana ada jiwa yang berdarah putih menjadi roh yang mengalir dari jiwa kita sebagai guru untuk menjadi  saksi pahlawan pendidik cendikia. Lambaian raga merah  itulah semangat yang lebih bersatu sebagai  guru pahlawan sejati. Mari kita memberikan yang terbaik bagi generasi yang sedang tumbuh.

Kembali lagi swara Nikolaus Honi saat pemotongan tumpeng HUT  PGRI 78 serta HUT 39 SMAN I Nubatukan.  Ia menyampaikan  bahwa nasi tumpeng ini merupakan ungkapan syukur. Semoga menu tumpeng merupakan menu yang sangat enak dan terus membawah pesan dan kesan yang indah. Jika keindahan terasa enak jika SMAN I Nubatukan tetap kuat. Terimakasih anak-anakku, salam. Pungkasnya.(Rofnus Rehe Roning)

 

 

 

Exit mobile version