Paket kedua datang dari koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 2 kursi dan Partai Nasdem dengan 3 kursi. Koalisi ini mengusung pasangan Kanis Tuaq dan Nasir Laode.

Kanis Tuaq, sosok yang dikenal aktif dalam berbagai inisiatif pembangunan, bersama Nasir Laode yang memiliki latar belakang pengusaha, menawarkan visi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Lembata.

Paket ketiga adalah koalisi antara Partai Golkar dengan 4 kursi dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dengan 1 kursi. Pasangan Jimy Sunur dan Lukas Witak menjadi andalan koalisi ini. Jimy Sunur, yang dikenal memiliki jaringan luas dan pengalaman dalam pembangunan daerah, bersama Lukas Witak yang memiliki reputasi sebagai tokoh masyarakat, berjanji untuk membawa inovasi dan kepemimpinan yang kuat di Lembata.

Ketiga paket ini telah memenuhi syarat yang ditetapkan, yaitu mendapatkan dukungan minimal 20% dari 25 kursi DPRD Kabupaten Lembata.

Sementara menunggu kaolisi yang belum terbentuk adalah; Gerinda 2 Kursi, PDIP 3 Kursi, PKS 1 Kursi dan Perindo 1 kursi.

Masih ada peluang dua paket lagi terbentuk. Marilah kita memulai menentukan berapakah paket untuk Lembata Taan Tou, Salam (Rofinus Rehe Roning)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.