Site icon Fakta Hukum Lembata

Perjalanan Hidup Kondradus Beker: Calon Anggota DPRD Kabupaten Lembata yang Menginspirasi

Kondradus Beker siap melayani dengan Cinta Mohon doa dari Ina Ama, Lewolgroma dan sahabat dekatku Nubatukan

Kondradus Beker siap melayani dengan Cinta Mohon doa dari Ina Ama, Lewolgroma dan sahabat dekatku Nubatukan

FAKTAHUKUMNTT.COM, LEMBATA – Jumat 8 Desember 2023, Kondrardus Beker, Calon Anggota DPRD Kabupaten Lembata Daerah Pemilihan Kecamatan Nubatukan dengan nomor emas No 1 (satu). Dalam diskusi bersama Kondradus Beker menguraikan perjuangan itu harus indah pada waktunya.

Sang pejuang hebat Kondradus Beker Lahir Lewogroma, pada hari Jumat 19 April 1974. Ia mengisahkan nasip saat kelam bahwa bencana waiteba tahun 1979 kami semua keluarga bermigran ke Loang Nagawutung.

Kondrardus Beker menjadi Instruktur pada SMKN I Lewoleba saat ujian Kompetensi Kealihan

Anak Kampung Lewogroma kecamatan Atadei dalam menggali bangku pendidikan  Sekolah pertama Taman Kanak-kanak (TKk ) Adamalik  Loang, kemudian beranjaklah bersama teman-teman berlajar pada Sekolah Dasar Inpres (SDI) Loang 2 darI kelas 1-,1V.  Menarik dan penu isnpirasi  Ia melanjutkan pendidikan sekolah dasar  kelas V (Lima)  pada sekolah SD Inpres lewoleba 1 (Satu) .

Menjadi anak bangsa maka puji Tuhan  berdomisili Di panti Asuhan) .dan kemudian pindah lagi kelas 6 di SD Inpres Lewoleba 2 dan akhirnya tamat di Sana.

Hemat saya untuk menjadi humus tanah maka harus berawal dari batu maka pendidikan itupun tetap Lanjut SMP Negeri 1 Lewoleba.  Namun kondisi kesehatan tidak mengizinkan akhirnya memilih pulang Loang,

Pada desa Ayah dan Ibu mengandung maka akhirnya Lanjut Sekolah SMP Negeri 1 Loang Nagawutung, Setelah Tamat SMP tahung 1992/1993  dirinya berniat untuk melanjutkan pendidikan ke kota Metropolitan,Jakarta.

Sesungguhnya  tak ada rotan, akar pun berguna: Bila tak ada sesuatu yang baik, yang kurang baik pun dapat dipergunakan. Demikianpun saat-saat indah  di Jakarta dirinya melamar kerja selama 1 tahun. Puji Tuhan berkat restu Doa Ayah dan Ibu pada   tahun1994 Lanjutkan pendidikan STM YUPPENTEK 1 Tangerang .

Menjadi Pemimpin harus bejalar untuk menguasai dan kemudian belajar untuk Merangkul maka  pada  Sekolah Menenga Kejuruan (SMK) Ia belajar pada  jurusan teknik perencanaan instalasi listrik beralamat di jalan veteran no 68 kota Madiya tangerang.

Tepatnya di Jakarta itu dirinya berdomosili  di Susteran YMY. Di kota jakarta itu Indah jika kita nikmati dengan bekerja keras. Untuk memenuhi kuli masa depan yang indah maka setiap hari pulang sekolah  tetap mengisi waktu terus membanting tulang.saya menuai nasip hidup pada   bengkelkonstruks/ produksi di bengkel merdeka, jalan merdeka jurusan terminal cimone dgn upah 85 . 000.

Salam dan Doa

Semua itu Indah Pada waktunya banyak pengalaman yang digali baik di bangku sekolah maupun pada bengkelkonstruksi. Jiwa dan raga menjadi saksi bisu di saat otak dan tangan ini mengukir prestasi selama 3 tahun di bangku pendidikan Sekolah Menenga Kejuruan. Sudah banyak pendidikan tentang arus listrik yang menjadi energi pendidikan.

ILE ROMA salam Dan Doa

Ketika menunaikan  dan tamat SMK saya berkeinginan unttuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, Namun Faktor Ekonomi .

Akhirnya mengembangkan keterampilan perbengkelan. Pada waktu yang tepat melalui doa Ayah dan Ibu maka Tahun 1999 saya di ajak Mama untuk ke Negri jiran Malaysia . Nasib itu harus melalui Doa maka  di sana saya bekerja di Pabrik Minyak kelapa sawit , Puji Tuhan di PABRIK KCP MASMAS KALABAKAN Yang bekerja sama degan perusahan Tempat sy bekerja yaitu ABA TEKNIK SABA.

Di sana 1 bulan saya di kirim ke perusahan Pabrik minyak kelapa Sawit sebagai kepala Bagian Mesin kelapa sawit. 2 tahun bersama perusahan ini.  Oktober 2001 balik kampung Lembata. Di tanah kelahiran inilah saya  putuskan untuk mandiri degan usaha Bengkel Las , puji Tuhan Januari 2002 Mulailah menitik karir sebagai pekerja serabutan yaitu bengkel Las Hingga hari ini.

SMKN I Lewoleba setia kerjasama bersama benkel las Ile Roma

Pada kesempatan ini juga dirinya bergabung hidup berorganisasi dengan partai Nomor Urut 11 dengan Logo Garuda.

Kondradus Beker menuraikan bahwa Partai Garuda Perubahan Indonesia atau Partai Garuda adalah salah satu partai politik yang menjadi peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024. Dalam Pemilu 2024 mereka mendapat nomor urut 11, ungkapnya.

Partai Garuda dahulu bernama Partai Kerakyatan Nasional yang dibentuk Ketua MPR/DPR periode 1997-1999, Harmoko. Partai itu didirikan pada 30 November 2007.Partai Kerakyatan Nasional sempat mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu 2009, tetapi tidak lolos dalam proses verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Lantas pada 16 April 2015, Partai Kerakyatan Nasional mengubah nama menjadi Partai Gerakan Perubahan Indonesia atau Partai Garuda.Perubahan nama itu berdasarkan salah satu keputusan kongres perdana Partai Kerakyatan Nasional pada 3 April 2015.

Partai Garuda kemudian mendaftar sebagai peserta Pemilu 2019 dan mendapat nomor urut 6. Saat itu Partai Garuda mendapatkan 702.536 suara atau 0,50 persen dari suara sah nasional.

Alhasil mereka tidak lolos ke parlemen karena gagal melewati ambang batas (parliamentary threshold) pada Pemilu 2019 yakni 4 persen.

Belajar praktek SMKN I Lewoleba Generasi berlajar bersama bengekel Ile Roma

Pada 2022 nama partai itu kembali diubah menjadi Partai Garda Perubahan Indonesia atau Partai Garuda.

Logo Partai Garuda pada Pemilu 2024 juga sedikit berbeda saat ikut di Pemilu 2019.

Pada Pemilu 2019, warna latar Partai Garuda merah dan terdapat bintang di atas lambang Garuda. Sedangkan buat Pemilu 2024, latar itu berganti menjadi warna biru dan menghilangkan logo bintang.

Partai Garuda mendapat nomor urut 11 sebagai salah satu partai politik peserta Pemilu 2024.

Partai Garuda bercita-cita ingin mewujudkan perubahan yang baik dan menjunjung ekonomi kerakyatan di Indonesia

Mari saling membagi pengalaman hidup dan saling mendoakan bersama saya dengan nomor 1 (satu), semoga bersama bengkel Ile Roma saling membagi kasih dan cinta pada pemilihan umum nanti, Salam Garuda. (Rofinus Rehe Roning)

Exit mobile version