Artikel Tomas Swalar.
FK – Tubuh-Nya dicabik, darah-Nya mengalir, namun semangat-Nya menyala untuk dunia. Kisah penderitaan Yesus kembali dihadirkan dalam Jalan Salib Tematik yang digelar oleh Orang Muda Katolik (OMK) Santa Theresia Loang, Paroki Maria Ratu Damai Mingar, pada Jumat Agung 2025. Bertemakan “Via Dolorosa: Jalan Menuju Cahaya”, OMK dengan busana serba hitam—warna duka dan keheningan—menyuguhkan permenungan iman yang menggugah batin umat.
Berlangsung di Gereja Santa Theresia Loang dan dihadiri umat dari tiga stasi wilayah dua—Loang, Wuakerong, dan Riang Dua—peristiwa ini menjadi bagian dari rangkaian Tri Hari Suci yang penuh makna. Setiap adegan Jalan Salib membawa umat pada refleksi mendalam akan bilur-bilur penderitaan Kristus yang menjadi jalan menuju kemenangan sejati.
Ino Tukan (Sugi Duli), salah satu pembina OMK, menyampaikan bahwa latihan telah dilakukan selama dua minggu penuh semangat. “Kami merasa sangat bersyukur bisa mempersembahkan Jalan Salib ini untuk membantu umat mengalami kisah sengsara Yesus dengan lebih hidup dan personal,” ucapnya.
Poce Liman, Ketua OMK Santa Theresia Loang, menyampaikan rasa bangganya. “Ada kepuasan, tetapi juga catatan penting untuk perbaikan ke depan. Semangat, disiplin, dan pengorbanan waktu sangat dibutuhkan dalam kegiatan seperti ini.”
Antusiasme juga datang dari para anggota OMK sendiri. Matias Boliona mengungkapkan kepuasannya, “Penampilan kami hari ini luar biasa. Semua kerja keras kami akhirnya berbuah manis.”
Bernardus Pattiona, dari PGM Stasi Loang, menambahkan bahwa rasa percaya diri OMK tampak semakin kuat menjelang hari pelaksanaan. “Saya bangga melihat perkembangan mereka. Ini bukti bahwa semangat muda Katolik itu nyata.”
Ketua Dewan Stasi Santa Theresia Loang, Mateus Nara Batafor, menyampaikan hal senada, “Mereka benar-benar telah mengantar kita masuk dalam suasana khusyuk. Saya sangat puas dan bangga.”
Jalan Salib ini bukan sekadar drama liturgis, melainkan perwujudan iman yang diajarkan Kristus: bahwa kesuksesan dan kebahagiaan hanya bisa dicapai melalui perjuangan, penderitaan, dan salib. OMK Santa Theresia Loang telah menunjukkan bahwa jiwa dan raga orang muda Katolik hari ini tetap setia pada pesan Salib—jalan sempit yang bermuara pada terang kebangkitan.(Thomas . S)
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.