“Kami ingin perkenalkan kekayaan alam yang masih tersembunyi di Lembata kepada masyarakat luas. Dengan melibatkan para camat dan kepala desa, kami berharap dapat menggali potensi wisata yang ada di setiap desa,” kata Kapolres Vivick Tjangkung.
Dalam lomba ini, anak-anak muda dari berbagai desa diajak berpartisipasi dalam mengidentifikasi dan mempromosikan potensi wisata alam di sekitar mereka. Ide-ide kreatif dan inovatif diharapkan dapat muncul untuk menghasilkan destinasi wisata baru yang menarik.
Kapolres Vivick juga mengungkapkan rencananya untuk memasang papan pemberitahuan di setiap spot wisata yang baru dikembangkan. Papan tersebut akan berisi informasi tentang larangan kegiatan yang melanggar hukum serta himbauan untuk menjaga kelestarian alam.
“Kami ingin menggarisbawahi pentingnya pelestarian alam dan kegiatan wisata yang bertanggung jawab. Dengan menunjukkan larangan terhadap aktivitas yang merusak lingkungan. Kami berharap pengunjung dapat lebih peduli dan menjaga kebersihan serta keindahan tempat wisata yang ada di Lembata,” tambahnya.
Melalui upaya ini, Kapolres Lembata berharap dapat meningkatkan pariwisata di kabupaten ini dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Selain itu, pengembangan pariwisata alam juga diharapkan dapat membuka peluang kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.