FKPada hari Rabu, 16 April 2025, Gubernur Nusa Tenggara Timur bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Lembata. Agenda ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi pembangunan antarwilayah serta memastikan layanan publik berjalan optimal hingga ke wilayah terpencil.

Tepat pukul 13.00 WITA, Gubernur memulai perjalanan laut menuju Pelabuhan Balauring. Di pelabuhan tersebut, rombongan dijemput oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Lembata yang terdiri dari Wakil Bupati, Kesbangpol, Satpol PP, serta sejumlah kepala dinas terkait, yang sebelumnya telah berkumpul di Rumah Jabatan Wakil Bupati dan bergerak bersama pada pukul 13.45 WITA.

Sekitar pukul 15.00 WITA, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Desa Lebewala, Kecamatan Omesuri. Di sana, Gubernur disambut langsung oleh Bupati Lembata bersama Forkopimda, para kepala dinas, dan tokoh masyarakat. Acara Panen Perdana Jagung menjadi simbol kemajuan pertanian lokal yang terus didorong untuk menopang ketahanan pangan di Lembata.

Setelah itu, pukul 16.00 WITA, Gubernur dan rombongan menuju Puskesmas Hadakewa. Jika kondisi memungkinkan, rombongan dijadwalkan singgah sebentar di tambak garam Tapobaran. Sesampainya di Puskesmas Hadakewa pada pukul 16.30 WITA, Gubernur meninjau program cek kesehatan gratis sekaligus melaunching sistem retribusi pelayanan kesehatan yang diharapkan dapat memperkuat sistem layanan kesehatan di wilayah ini.

Pukul 17.00 WITA, perjalanan dilanjutkan ke Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Lamahora, sebagai salah satu program unggulan untuk menanggulangi stunting dan mendukung gizi anak-anak. Peninjauan lokasi ini berlangsung hingga pukul 17.30 WITA.

Menjelang malam, Gubernur beristirahat sejenak di Kuma Resort, sebelum menghadiri jamuan makan malam pukul 19.00 WITA. Acara makan malam ini juga dirangkaikan dengan pertemuan bersama Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Lembata dan pengurus Apdesi. Dalam kesempatan yang sama, turut diluncurkan dua program strategis: Koperasi Merah Putih dan program pembelian jagung lokal.

Kunjungan kerja ini ditutup pada pukul 22.00 WITA. Meski padat dan dinamis, agenda ini mencerminkan tekad kuat pemerintah provinsi dalam menjangkau masyarakat hingga ke pelosok, sekaligus memberi ruang kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan NTT yang sehat, sejahtera, dan mandiri.

 

 

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.