LEMBATA, FaktahukumNTT.com/16 Agustus 2023

Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) Polres Lembata tepat pada hari Rabu 16 Agustus 2023. Bertepatan dengan hari jadi ini, Polwan Polres Lembata Goes to School di SMA Negeri 1 Nubatukan Lembata, guna membagi Ilmu kepada Siswa-Siswi.

Kepala SMAN I Nubatukan Aloysius Aba, S.Pd menyapa kedatangan Keluarga besar Polres Lembata. Aloysius sekalu pimpinan mewakili para guru dan siswa-siswi mengucapkan terima kasih banyak atas kedatangan Polres Lembata untuk bertatapan mata dengan Keluarga besar SMAN I Nubatukan.

“Anak-anak dengan usia yang sangat lajang dan sedang menginjak usia remaja perlu memperoleh amanah tentang aspek keamanan diri dan tatatertib yang melanggar jatidiri”, ujarnya.

Ini sangat kami butuhkan, lanjut Aloyisus, tentang tatatertib berlalulintas, tentang Hukum dan Kriminal dan paling utama tentang Khasus Amoral yang merupakan tantangan yang harus dipelajari melalui pembinaan dari Pihak Kepolisian Lembata.

Kasat Narkoba Ajun Komisaris Polisi (AKP) Daeng Jumadi, SH.
Kasat Narkoba Ajun Komisaris Polisi (AKP) Daeng Jumadi, SH.

Bertepatan dengan Momen hari jadi ke-75 Polwan, Polwan Polres Lembata hadir Goes To School SMAN I Nubatukan hadir membawah Isi Materi melalui  Kasat Naskorba, Kasat Reskrim dan Kasat Lantas

Narkoba. Materi tentang Narkoba disajikan Oleh Kasat Narkoba Ajun Komisaris Polisi (AKP) Daeng Jumadi, S.H. Menurutnya saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan pada kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan.

Bagai dua sisi mata uang narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan.

Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan.

Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan.

Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.

Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang bisa disembuhkan, namun akan lebih baik jika berhenti menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakai sama sekali.

Secara mendalam Lagi Daeng Jumadi Meningkatkan lagi beberapa dampak dari Narkoba antara Lain. Kandungan yang terdapat pada narkoba tersebut memang bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan. Menurut UU tentang Narkotika, jenisnya dibagi menjadi menjadi 3 golongan berdasarkan pada risiko ketergantungan.

Narkotika Golongan 1

Narkotika golongan 1 seperti ganja, opium, dan tanaman koka sangat berbahaya jika dikonsumsi karena beresiko tinggi menimbulkan efek kecanduan.

Narkotika Golongan 2

Sementara narkotika golongan 2 bisa dimanfaatkan untuk pengobatan asalkan sesuai dengan resep dokter. Jenis dari golongan ini kurang lebih ada 85 jenis, beberapa diantaranya seperti Morfin, Alfaprodina, dan lain-lain. Golongan 2 juga berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan.

Narkotika Golongan 3

Dan yang terakhir, narkotika golongan 3 memiliki risiko ketergantungan yang cukup ringan dan banyak dimanfaatkan untuk pengobatan serta terapi.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa jenis narkoba yang bisa didapatkan secara alami namun ada juga yang dibuat melalui proses kimia. Jika berdasarkan pada bahan pembuatnya, jenis-jenis narkotika tersebut di antaranya adalah:

Narkotika Jenis Sintetis

Jenis yang satu ini didapatkan dari proses pengolahan yang rumit. Golongan ini sering dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan juga penelitian. Contoh dari narkotika yang bersifat sintetis seperti Amfetamin, Metadon, Deksamfetamin, dan sebagainya.

Narkotika Jenis Semi Sintetis

Pengolahan menggunakan bahan utama berupa narkotika alami yang kemudian diisolasi dengan cara diekstraksi atau memakai proses lainnya. Contohnya adalah Morfin, Heroin, Kodein, dan lain-lain.

Harapan Kasat Narkoba Ajun Komisaris Polisi (AKP) Daeng Jumadi, SH.Anak-anak atau para remaja jangan sekali-kali mencoba mendekati narkoba awas dapat merusak masa depan Anda, demikian Pesan Daeng Jumadi.

Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Wayan Pasek Surjana
Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Wayan Pasek Surjana

Materi  Kriminal. Berikutnya  Kasat Reskrim  Ajun Komisaris Polisi (AKP)  I Wayan Pasek Surjana. Dalam isi materi tentang Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Uundang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ketentuan lebih lanjut mengenai Perlindungan Khusus bagi Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 sampai dengan Pasal 71B diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Ajakan mendalam dari I Wayan Pasek Surjana juga mendalami materi dengan menyugukan beberapa pertanyaan demikian Mengapa Perlu Undang Undang Perlindungan Anak?

Perlindungan anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia,

Wayan Juga membentangkan Kasus kriminal yang paling menonjol ; Apa dampak kemajuan teknologi terhadap anak anak?. Dampak negatifnya, yaitu anak cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya dan asyik bermain dengan gadget-nya sendiri, bisa jadi anak akan mengikuti perilaku buruk yang ada di internet karena anak usia dini belum bisa untuk membedakan mana yang baik dan yang buruk, dan dapat menjadikan anak sulit untuk berkembang dalam diri secara  baik.

Lanjut penekanan pada meteri adalah; Perkembangan teknologi memberikan kenyamanan bagi para penggunanya, namun pengaruh negatif dari perkembangan teknologi terjadi seiring dengan adanya globalisasi. Masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi dari belahan dunia dengan adanya teknologi. Perkembangan teknologi mencakup semua bidang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan termasuk juga dalam bidang komunikasi. Adanya perkembangan dalam bidang komunikasi memudahkan kita dalam berktivitas, misalnya kita dapat berkomunikasi jarak jauh dengan keluarga ataupun teman. Selain itu, kita juga dapat melakukan panggilan video secara virtual dengan adanya kemajuan bidang komunikasi.

Salah satu bentuk dari perkembangan teknologi yaitu media sosial yang menghadirkan berbagai fitur menarik. Dengan adanya media sosial semua orang dapat mengunggah foto atau gambar, memberikan komentar, like, feedback atau dapat mencari informasi dengan waktu yang singkat. Jumlah pengguna media sosial semakin meningkat dari hari ke hari menunjukkan bahwa perkembangan teknologi tidak akan lepas dari kehidupan manusia.

Perkembangan teknologi telah mempengaruhi tumbuh kembang anak pada masa sekarang yang menyebabkan adanya perbedaan perilaku anak zaman sekarang dengan anak zaman dulu. Generasi sekarang cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Maka dari itu para orang tua juga dituntut untuk tanggap dalam perkembangan teknologi, karena pola asuh orang tua menentukan terbentuknya perilaku anak.

Pengaruh perkembangan teknologi dapat membawa dampak negatif maupun positif bagi perilaku anak. Dampak negatifnya, yaitu anak cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya dan asyik bermain dengan gadget-nya sendiri, bisa jadi anak akan mengikuti perilaku buruk yang ada di internet karena anak usia dini belum bisa untuk membedakan mana yang baik dan yang buruk, dan dapat menjadikan anak sulit untuk bersosialisasi. Sementara itu, dampak positifnya, yaitu anak usia dini dapat belajar dengan mudah dengan adanya internet, dapat mengembangkan kreativitas minat dan bakat, anak juga dapat dengan mudah mengenali dunia luas dan menguasai bahasa asing.

Peran para orang tua diperlukan dalam masa perkembangan teknologi. Didikan dari orang tua lah yang mempengaruhi perkembangan perilaku anak. Ketika orang tua mendidik anak mereka dengan baik maka secara tidak langsung anak akan nurut dan patuh terhadap perintah orang tuanya. Namun lain hal nya jika orang tua salah dalam mendidik anak, maka anak juga akan mengikuti perilaku orang tuanya.

Memang para orang tua tidak bisa mengawasi anaknya secara 24 jam, tetapi peran orang tua menjadi sangat penting untuk mengenalkan kemajuan teknologi kepada anak usia dini, agar perilaku anak dapat terkontrol dengan baik. Demikian gagasan Materi dari Kasat Kriminal Kapolres Lembata.

Momen Hari Jadi Polwan ke-75, Polwan Polres Lembata Goes To School di SMAN 1 Nubatukan
Momen Hari Jadi Polwan ke-75, Polwan Polres Lembata Goes To School di SMAN 1 Nubatukan

Pada Materi Ketiga Yakni tentang Tertib Berlalu Lintas. Di hadapan para siswa-siswi   Kasat Lantas Polres Lembata AKP Abdul Malik, S.H., menghimbau pengendara yang mengendarai kendaran roda 2 (R2)  yang kurang benar cara mengenakan Helm pengaman dan yang tidak menggunakan helm standar sesuai aturan Lalu lintas.

Dengan kerjasama ini, diharapkan program Polwan Goes to School akan memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan, serta memperkuat keterlibatan Polwan dalam mendukung pembelajaran siswa. Semoga kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi generasi muda Indonesia.tegasnya.(Rofinus Rehe Roning)

 

 

 

 

 

 

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.