FAKTAHUKUMNTT.COM., LEMBATA –  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melalui Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara mengimbau masyarakat menggunakan masker untuk menghindari abu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.

“Masyarakat harus menggunakan masker pelindung karena abu vulkanik hasil letusan terus menyebar,” kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja, dari Kecamatan Wulanggitang Flores Timur, Rabu, 5 Januari 2024

Berdasarkan pemantauan sesuai situasi terkini, kata Zakarias terlihat ada peningkatan belerang (sulfur) di Kabupaten Flores Timur bagian barat dan Kabupaten Sikka.

Meski kandungan gas belerang mulai berkurang ke arah barat daya, yakni wilayah Kabupaten Ende bagian selatan, namun secara umum Kabupaten Ende terdampak abu vulkanik akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.

Ia menyebut abu vulkanik hasil letusan gunung telah menyebar ke arah barat daya searah dengan angin yang membawa material abu vulkanik tersebut.

“Sehingga wilayah Kabupaten Ende menjadi salah satu kabupaten terdampak abu vulkanik tersebut,” kata dia mengingatkan.

PVMBG telah menyatakan kenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki mulai 1 Januari 2024 pukul 04.00 Wita.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.