Generasi muda Lembata pun bisa diarahkan untuk mengembangkan usaha berbasis pertanian, sehingga tercipta lapangan kerja baru yang mendukung kemandirian ekonomi daerah.

Namun, keberhasilan alokasi dana ini membutuhkan komitmen dari semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, pemangku kepentingan, hingga masyarakat setempat. Pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan dana pertanian harus menjadi prioritas agar dana tersebut benar-benar digunakan untuk membangun sektor pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan.

Jika dikelola dengan bijak, dana pertanian ini tidak hanya akan menjadikan Lembata sebagai daratan hijau yang produktif, tetapi juga sebagai daerah yang mampu mencetak sumber daya manusia unggul dan mandiri. Dengan dukungan 9 kecamatan dan 7 kelurahan, masa depan Lembata sebagai pusat agraris yang sejahtera bukan lagi sekadar mimpi, melainkan sebuah kenyataan yang bisa diwujudkan bersama.

 

 

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.