Kembali kepada ketertarikan penulis pada peran guru saat ini. Mereka menulis dengan  banyak topik. Bahkan, tidak sedikit yang menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk karya sastra. Tentu, semuanya berdasarkan pengalaman yang mereka peroleh.

Sesungguhnya, peran guru tersebut telah bergeser ke arah yang lebih maju. Mereka telah memasuki dunia jurnalistik. Sebuah ruang yang mengeksplorasi setiap ide yang dimiliki guru.

Jika mengamati pemublikasian karya dalam sebuah media massa, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa guru, tidak hanya telah menjadi seorang penulis biasa, namun sudah menjadi seorang yang terjun ke dunia jurnalistik. Hal ini sesuai dengan pengertian dasar dari jurnalistik, seperti dikemukakan oleh Adinegoro (Hukum Komunikasi Jurnalistik,1984).

Jurnalistik adalah sebuah kepandaian dalam hal mengarang (menyusun kata) yang tujuan pokoknya adalah untuk memberikan kabar atau informasi kepada masyarakat umum secepat mungkin dan tersiar seluas mungkin.

Berdasarkan proses pengumpulan data, reportase, editing, hingga pemublikasian karya ke media, baik online maupun cetak, tidak dipungkiri lagi bahwa guru telah menjadi seorang jurnalis.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.