Sr,Fabiana,CB menyematkYohanes Sulisdwiyanta S.Pd an kain selendang kepada
Sr,Fabiana,CB menyematkan kain selendang kepada Yohanes Sulisdwiyanta S.Pd

LEMBATA-Faktahukumntt.com 7 Agustus 2023

 

Perjumpaan yang sangat istimewa Tim Penulis Komisi Kateketik KWI  bersama 220 Guru pendidikan Agama Katolik (PAKAT) dan Budi Pekerti di Hotel Lembata Indah, Senin 7 Agutus 2023.

 

Pentingnya Asesmen Pendidikan kurikulum Merdeka belajar. Maka Tim Penulis Komisi Kateketik hadir di Kabupaten Lembata untuk berjupa langsung dengan para guru PAKAT dari tingkat SD,SMP, SMA dan SMK. Tujuan kehadiran Tim Penulis Komisi Kateketik memberikan pendalaman Silabus,Rpp serta Modul  dan menawarkan Buku-buku pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti  (PAKAT) dari Penerbit  PT Kanisius.

 

Dalam siaran Pers awak Media Faktahukumntt.com-  Menarik sekali penjelasan Sekretaris   Komisi Kateketik Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)  RD,Fransiskus Emanuel da Santo. Pr.

RD Fransiskus Emanuel da Santo.Pr
RD. Fransiskus Emanuel da Santo.Pr

RD. Fransiskus Emanuel da Santo.Pr pada pemaran visi dan misi Tim KWI ini m Perjumpaan ini seperti karya kerasulan firman yang Berbuah dalam Yesus –sepenggal tujuan misi ini yang disajikan Guru dan Penenulis Buku  Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti.

Untuk mengoptimalkan proses pembelajaran, pendidikan, dan penilaian, berbagai pola pendekatan belajar dilakukan dengan menciptakan ruang bagi setiap individu untuk tumbuh dan berkembang sesuai fitrah (sifat asal) keunikannya masing-masing.

Lanjut Romo Fransiskus .Pr , bahwa  Peserta didik diberi kesempatan untuk bereksplorasi secara bijak dengan memanfaatkan berbagai alat termasuk media digital yang menunjang pembelajaran. Dalam hal ini, sangat dimungkinkan terjalinnya kolaborasi antara sesama pendidik, sesama peserta didik, maupun antara pendidik dan peserta didik dalam membuat konten pembelajaran yang menarik dan efektif, lanjutnya.

Harapan Romo Fransiskus  di samping itu, peserta didik didorong, diasuh, dan diasah untuk aktif berkomunikasi, berkreasi, bereksplorasi, terampil berefleksi, dan berani menyatakan sikap dan pendapatnya. Muara proses belajar mengajar Kurikulum Merdeka ini adalah menciptakan “habitus” sehingga peserta didik secara gembira dan penuh sukacita menjalankan perutusan-Nya dalam konteks kehidupan masing-masing serta berkontribusi bagi masyarakat sebagai pribadi yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

guru PAKAT dan Budi Pekerti Se-Lembata
guru PAKAT dan Budi Pekerti Se-Lembata
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.