Murid Yesus 2:
“Bagaimana jika kita kehilangan rasa asin atau cahaya kita redup?”

(Yesus menatap mereka dengan penuh kasih.)

Yesus:
“Jangan takut. Garam tidak boleh kehilangan rasanya, dan terang tidak boleh disembunyikan. Jangan biarkan rasa takut membuat kalian kehilangan iman.”


Adegan 4: Dunia Mulai Berubah

(Dunia yang tadinya gelap mulai berubah.)

Dunia:
“Sekarang aku mulai merasakan perbedaan. Terang telah mengusir kegelapan, dan garam telah mengubah hidup banyak orang.”

(Beberapa murid mendekati Dunia dengan perbuatan baik: membantu orang miskin, menolong yang lemah, menunjukkan kasih.)

Murid Yesus:
“Beginilah seharusnya kami hidup, menjadi garam dan terang bagi sesama.”


Adegan 5: Yesus Memberi Kesimpulan

(Yesus berdiri di tengah-tengah mereka, tersenyum penuh kasih.)

Yesus:
“Lihatlah, kalian semua memiliki peran penting. Jadilah garam yang memberi rasa kasih di tengah dunia. Jadilah terang yang menunjukkan jalan kebenaran. Biarlah orang-orang melihat perbuatan baik kalian dan memuliakan Bapa di surga.”

(Murid-murid Yesus mengangguk, memahami tugas mereka.)

Murid Yesus:
“Kami mengerti, Tuhan. Kami akan menjadi garam dan terang dunia!”

(Dunia kini bersinar terang, melambangkan perubahan karena kehadiran garam dan terang.)


4. Pesan Injil dari Drama Ini

  1. Sebagai manusia, kita dipanggil untuk menjadi garam dunia – memberikan dampak baik dalam kehidupan dengan kasih, kejujuran, dan perbuatan baik.
  2. Sebagai manusia, kita harus menjadi terang dunia – menunjukkan jalan kebenaran kepada orang lain melalui perbuatan yang mencerminkan ajaran Tuhan.
  3. Dunia membutuhkan kita – tanpa garam, kehidupan menjadi tawar; tanpa terang, dunia tetap dalam kegelapan.
  4. Hidup kita harus menjadi kesaksian – agar orang lain melihat Tuhan melalui perbuatan kita dan memuliakan-Nya.

5. Refleksi dan Implementasi

Pertanyaan Diskusi:

  1. Bagaimana saya sudah menjadi garam dan terang di keluarga, sekolah, dan masyarakat?
  2. Tantangan apa yang saya hadapi dalam menerapkan ajaran ini?
  3. Langkah konkret apa yang dapat saya lakukan untuk semakin menjadi terang dan garam dunia?

Tugas Siswa:

  • Tuliskan refleksi pribadi tentang bagaimana drama ini mengubah cara pandangmu terhadap peran sebagai orang Kristen.
  • Buat daftar tindakan nyata yang dapat kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi garam dan terang.

6. Kesimpulan

Drama ini mengajarkan bahwa setiap orang percaya memiliki peran penting dalam dunia. Kita dipanggil untuk mengubah dunia menjadi lebih baik dengan kasih dan kebenaran. Seperti garam yang memberi rasa dan terang yang menerangi, kita harus menjadi saksi Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari.

Mari bersama-sama menjadi garam dan terang bagi dunia!

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.