Opini= ROFINUS REHE,S.Ag
Guru AGAMA KATOLIK SMAN I NUBATUKAN
KABUPATEN LEMBATA
===============================
Scriptura vivit in vita quae
vivificat vitam tuam {Alkitab hidup
dalam kehidupan yang menghidupkan
Hidupmu}
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■
FK – Gereja memiliki panggilan untuk menjadi komunitas yang mandiri dan misioner, sebagaimana diajarkan oleh Kristus dan para rasul. Konsep “satu kawanan dan satu gembala” (Matius 8:35-38) serta gambaran Gereja perdana (Kisah Para Rasul 2:41-47) memberikan inspirasi bagi para pendidik Katolik dalam membangun iman di komunitas sekolah. Dalam konteks SMAN I Nubatukan, guru agama Katolik memiliki peran penting dalam membimbing peserta didik agar semakin beriman, berakar dalam nilai-nilai Injili, serta memiliki semangat pelayanan dan kebersamaan

Gereja sebagai Satu Kawanan dengan Satu Gembala
Yesus mengajarkan bahwa umat-Nya harus bersatu dalam satu kawanan di bawah satu gembala. Sebagai pendidik, guru agama Katolik tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga menggembalakan para siswa agar tetap berada dalam kesatuan iman dan nilai Kristiani. Ini dapat diwujudkan dengan membangun komunitas sekolah yang penuh kasih, kepedulian, dan saling mendukung.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.