Iesus unus est grex
et unus pastor bonus
FK– Terinspirasi dari Matius 9:36-38 dan Aksi Puasa Pembangunan 2025 Keuskupan Larantuka
Mencari Makna di Tengah Keraguan
Di sebuah desa kecil di Keuskupan Larantuka, seorang pemuda bernama Rafael sering merasa bimbang tentang perannya dalam Gereja. Ia aktif di OMK, tetapi hatinya masih dipenuhi pertanyaan: Apa arti sebenarnya menjadi bagian dari Gereja yang mandiri dan misioner?
Suatu hari, saat mengikuti pendalaman Kitab Suci, Rafael membaca Matius 9:36-38. Ia tertegun ketika membaca tentang belas kasihan Yesus kepada orang banyak yang lelah dan terlantar. Kata-kata Yesus, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit,” terasa seperti panggilan langsung kepadanya.
Dari Pasif Menjadi Aktif: Langkah Kecil yang Bermakna
Refleksi itu membangkitkan semangat baru dalam dirinya. Rafael mulai lebih aktif dalam Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2025 di parokinya. Ia dan teman-temannya di OMK tidak hanya berpuasa dalam arti menahan lapar, tetapi juga melakukan aksi nyata:
- Mengumpulkan donasi untuk membantu keluarga miskin di desa mereka.
- Mengadakan kelas baca dan menulis bagi anak-anak kurang mampu.
- Mendampingi lansia yang kesepian dengan kunjungan rutin.
- Menggunakan media sosial untuk menyebarkan pesan kasih dan kepedulian.
Melalui aksi-aksi ini, Rafael menyadari bahwa iman bukan hanya tentang doa, tetapi juga tentang tindakan nyata yang membawa perubahan.
Gereja yang Hidup di Hati Kaum Muda
Kegigihan Rafael menginspirasi OMK lainnya. Mereka mulai melihat bahwa Gereja yang mandiri bukan berarti Gereja tanpa tantangan, tetapi Gereja yang dibangun dari komitmen dan semangat pelayanan setiap umatnya.
Pada perayaan Paskah, pastor paroki berkata, “Kita semua adalah pekerja di ladang Tuhan. Tidak ada yang terlalu muda atau terlalu kecil untuk melayani.” Kata-kata itu semakin meneguhkan Rafael dan teman-temannya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.