Di akhir masa APP, Rafael menulis dalam buku refleksinya:
“Aku dulu ragu, tetapi kini aku mengerti. Gereja yang mandiri dan misioner tidak dimulai dari sesuatu yang besar, tetapi dari hati yang mau mempersembahkan jiwa dan raga bagi sesama. Aku siap menjadi pekerja di ladang Tuhan.”
Kesimpulan: Siapkah Kita Menjawab Panggilan?
Kisah Rafael adalah gambaran bagaimana OMK dapat mempersembahkan diri bagi Gereja dengan segenap jiwa dan raga. Kita tidak perlu menunggu menjadi seseorang yang “lebih baik” atau “lebih siap” untuk melayani. Seperti Rafael, kita bisa memulai dari langkah kecil yang bermakna.
Tuaian memang banyak, siapkah kita menjadi pekerja-pekerja di ladang Tuhan?
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.