Dalam khotbahnya, Romo Sinyo da Gomes menegaskan pentingnya peran Guru Agama Katolik sebagai saksi dalam membangun kolaborasi dan persaudaraan di tengah masyarakat. Ia mengajak para guru untuk membawa semangat kasih dan kebersamaan, seperti Yesus yang mengutus murid-murid-Nya untuk menjadi terang di tengah dunia.
Perayaan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi pengingat bahwa tugas membangun kerukunan adalah tanggung jawab bersama. Dengan semangat kebersamaan, Kementerian Agama Kabupaten Lembata terus berkomitmen dalam menjaga nilai-nilai toleransi dan persaudaraan di tengah keberagaman.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.