LEMBATA, FaktahukumNTT.com – 14 Juni 2023

Media Faktahukumntt.Com Biro Lembata mengulas opini peduli.   Membangun  energi ekonomis dan nilai sosial Masyarat Lembata tentang Sampah Plastik. Sesungguhnya menggais  hidup pada lautan sampah plastik  sangatlah kotor dan busuk namun mawar merah tetap menjadi harum. Wajah cantik tanah leluhur sangat indah yang kita menyebutnya tanah air yang membutuhkan kasih sayang dari sang pemilik rahim.

Sampah busuk itu kotor namun duit. Apakah kita mampu?

Untuk melestarikan lingkungan tidak perlu susah payah. Hanya dengan membuang sampah pada tempatnya kamu sudah sangat membantu dalam upaya pelestarian lingkungan. Selain sebagai upaya pelestarian lingkungan, kamu juga bisa memanfaatkan sampah-sampah itu menjadi barang-barang yang berguna. Apalagi akhir-akhir ini peluang bisnis daur ulang sampah semakin banyak peminatnya.

Jika dilihat dari manfaatnya, bisnis ini bisa jadi alternatif bagi kamu yang sangat mencintai kebersihan dan juga mencari keuntungan. Sambil menjaga lingkungan, kita juga bisa menyulap sampah-sampah menjadi pundi-pundi rupiah. Salah satu caranya dengan mendaur ulang sampah-sampah yang berbahan plastik menjadi perabotan rumah tangga, ataupun mainan anak-anak.

Apakah Lembata memiliki mesin menjadi Peluang Bisnis Daur Ulang Sampah Plastik?

Solusi pasti adakah ?. Kita memiliki Pemerintah dan kita punya sumber manusia. Apakah sudahkah terlahir dalam rahim Kita ?. Kabupaten Lembata memiliki sekitar 9 kecamatan dan juga 7 kelurahan. Potensi sumber daya manusia sudah sangat mapan baik di biang Pemerintahan Khususnya dan juga pada lingkuangan masyarakat Lembata.

Coba kita menelusuri sepanjang ruas jalan dan pada ruas saluran air pasti ada rumah sampah. Namun pasti sang pecintak dan pemburuh sampah pelastik sangat senang dan sangat bersyukur hari ini ada rejeki walaupun Cuma satu gelas pelastik air minum.

Nah, sangat menarik dipelataran pasar pada  ada tumpukan satu pulau sampah yang begitu kaya akan sampah pelastik. Hasil jejak yang di himpun media ini ada ribuan sampah pelastik baik botol-botol pelastik dan gelas-gelas pelastik dan juga jenis sampah  yang lainnya.

Namun ada kemauan di Kabupaten Lembata ada memiliki ruang  lingkungan hidup .  kita memiliki ruang lingkungan Bank keuangan dan koperasi usaha  yang mendorong sumber daya ini.

Apakah harus di kumpulkan dan dibakar? . nah bukan. Sekali lagi bukan itu sumberdaya.

Ingatlah dan marilah kita bisik kepada daun telingan anak-anak cucu kita. Sudah saatnya kita merubah mindset kita agar giat menjaga lingkungan dengan berbagai cara yang lebih inspiratif. Salah satunya dengan melakukan bisnis. Sampah memang sekilas tidak berkelas, tapi siapa sangka jika di tangan orang-orang yang tekun bisa menjadi barang bernilai jutaan rupiah. Apalagi ketersediaan barang baku yang sangat melimpah menjadikan bisnis daur ulang kiat diminati.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.