Dengan berpegang pada kontak karya Kontrak Karya yang diberikan Soeharto kepada Freeport selama 30 tahun pada tahun 1967 kemudian pembaharuannya diteken oleh Presiden Soeharto dengan Freeport McMoran pada 19991. Kontrak ini sendiri diajukan oleh Freeport pada 1988 setelah mereka berhasil menemukan tambang Grasberg, salah satu tambang emas besar di dunia.

Selama menguasai Freeport selama 41 tahun lebih, RI hanya memiliki 9,36% saham di PT Freeport Indonesia ini.

Makanya sejak Presiden Habibi hingga SBY, pemerintah tidak berani mengambil-alih saham PT Freeport Indonesia. Entah apakah takut menghadapi keluarga Cendana atau apa. Buktinya, Susilo Bambang Yudhoyomo sendiri tak punya keberanian mengutak-atiknya.

Untunglah ada tukang kayu yang sederhana, ketika ditunjuk rakyat jadi presiden, ia berani ambil alih saham freeport. Akhirnya Presiden Joko Widodo berhasil mengambil-alih saham dari PT Freeport Indonesia.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.