Kalau kita mau menjadikan pariwisata sebagai leading sektor yang akan menggerakkan sektor-sektor lainnya, maka penggerak utamanya harus datang dari kita semua, pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan Lembaga. Pada kesempatan ini juga, Tan menitipkan pesan kepada semua, teristimewah kepada seluruh generasi muda Kedang agar menggali, mencintai melestarikan warisan adat, seni, budaya dan kearifan-kearifan lokal adat, seni, budaya dan kearifan-kearifan lokal ini adalah akar dari peradaban kita. Dijelaskan festival Uyelewun untuk membangkitkan kembali rasa bangga dan kecintaan kita terhadap apa yang dimiliki.

“Saya mengajak kita semua agar berjalan bersama menguatkan karakteristik adat, budaya dan kearifan-kearifan lokal kita agar tetap lestari, sehingga menjadi tuntunan hidup masyarakat pada komunitas-komunitas adat, dan juga dapat menjadi salah satu potensi pariwisata di kabupaten Lembata,” ungkapnya.

Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan yakin masyarakat mampu menunjukkan jati dirinya dengan menjadikan adat, budaya dan kearifan-kearifan lokal sebagai marwah dari setiap perilaku kehidupan, kapan dan di manapun berada. Mari kita terus beranik terus  Melaju untuk Lembata Maju dan Indonesia Maju Terus.(Rofinus Rehe Roning)

 

 

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.