LEMBATA, FaktahukumNTT.com – 30 April 2023

Petrus Boli Muda menceritakan kembali kisah sumber air pada desa Pasir Putih harus kerja keras. Petrus sebagai ketua tokoh lembaga adat sebagai akar tanah dan humus tanah harus memikul air dalam kekuatan tanah leluhur. Kondisi gambaran air minum dan permasalahan di desa Pasir Putih.

Pada kisah yang sangat menarik Petrus Boli mengatakan bahwa satu-satunya sumber air minum yang diwariskan oleh orangtua leluhur yakni sunur Labasuba. Al-kisah air Labasuba ini dibeli dengan seorang gadis dari suku Ketupapa bernama Bota Lelo. Pada tahun 1920 penggalian sumur yang sekarang ada dengan kedalaman 12 meter. Air sumur ini untuk melayani kebutuhan masyarakat 3 kampung yakni kampung Mingar, Tewao one labanawa (desa lolong). Puji Tuhan sumur Labasuba ini  airnya sangat segar dan bersih tidak pernah berkurang.

Perjuangan meperoleh air besih untuk kebutuhan hidup sangat berguna. Pada tahun 1964 penggabungan desa yaitu Desa Mingar,Lewoblolong, Watang lolo dengan desa gaya baru desa Pasir Putih. Jumlah kepala keluarga samkin bertambah dengan semangat kerja keras saat itu mencoba menggali 2 sumur namun perjuangannya tidak tercapai. Semangat itu tetap berlindung pada satu mata sumur Labasuba sampai dengan saat ini.

Waktunya air tetap mengalir namun belum menemukan jawaban dari sang pemilik sumber air hidup.

Pada Tahun 2000 terjadi pemekaran desa Lewo Blolong menjadi desa defenitif dengan desa gaya baru desa Lolong.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.