Pada struktur itu, bagian pendahuluan atau pengantar dituangkan dalam satu atau dua paragraf. Isi bagian pengantar berupa pernyataan topik atau pokok masalah yang berfungsi mendudukan inti bahasan dan memberi gambaran umum tentang isi kepada pembaca. Bagian ini menjadi inti dan kendali uraian pada bagian selanjutnya. Fungsi bagian pendahuluan  ialah : memberi identitas masalah yang dibahas, menarik perhatian pembaca, memberi indikasi gagasan yang akan diungkapkan, menunjukkan bagaimana masalah akan dipaparkan, dan memberi kerangka berpikir tentang  masalah yang akan dibahas. Pada bagian pengantar, sebaiknya tidak menggunakan bullet atau numbering, tetapi dalam bentuk paragraf. Inisiatif penulisan bagian pengantar bisa dalam bentuk pernyataan universal, analogi, anekdot, kutipan, kondisi umum, informasi ganjil, pertanyaan, kata kiasan, temuan data, definisi, atau putar balik.

Bagian isi esai (body paragraphs) berisi sekumpulan paragraf yang menguraikan gagasan pokok pada paragraf pengantar dengan pendapat, pikiran, pendirian, penilaian, analisis, interpretasi, pembahasan yang bertujuan menjelaskan topik atau pokok masalah yang sudah dikemukakan pada bagian pendahuluan. Gagasan, opini, interpretasi, pembahasan penulis disertai fakta dan argumentasi yang kuat dan ditambah dengan wawasan dan kreativitas berfikir. Hal ini akan menguatkan isi esai yang kita tulis.

Dalam menulis bagian isi, sangat penting untuk menyusun struktur isi sebaik mungkin. Perlu dibuat susunan isi yang berkaitan dengan setiap bagian yang terdapat pada bagian pendahuluan. Apabila pada bagian pendahuluan telah ditulis kalimat-kalimat pokok masalah, maka uraian bagian isi terfokus pada masalah tersebut. Pada bagian isi, setiap paragraf harus mengusung kepaduan (unity), yaitu mengupas topik utama; memiliki kesatuan ide (coherence), yaitu mendemonstrasikan kebertalian dan kelogisan ide atau alur pikir; dan kontrol ide agar tidak melebar ke luar topik. Pengembangan bagian isi bisa disusun dengan beragam cara, yaitu dengan : uraian contoh, klasifikasi, cause-effect, perbandingan, kronologis, atau deskripsi.

Bagian penutup atau kesimpulan (concluding paragraph) berisi konfirmasi/pernyataan ulang, rangkuman, atau kesimpulan akhir, yang berisi ringkasan yang mencakup keseluruhan isi esai, juga merupakan penutup esai. Paragraf pada bagian penutup bisa disajikan dengan beragam cara, antara lain dengan : menyatakan ulang poin-point penting, generalisasi permasalahan, simpulan dulu-ke-kini, penilaian situasi terkini, pengharapan, spekulasi, kutipan, prediksi, dan lain-lain.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.