JAKARTA, lembata.faktahukumntt.com – 4 Februari 2023

Pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat peran dan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional lewat keanggotaan di United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Salah satu upaya amplifikasi yang dilakukan adalah lewat Sidang Pleno Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU). Demikian ungkap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat memberikan arahan di Sidang Pleno KNIU Tahun 2023 di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, pada Kamis (2/2).

Nadiem yang juga berperan sebagai Ketua KNIU turut menambahkan bahwa sidang pleno yang dilaksanakan menjadi momentum untuk menghubungkan komunikasi (reconnecting) di antara Kementerian/Lembaga pengampu program UNESCO di Indonesia (focal points). “Mari kita gunakan pembelajaran dari tahun-tahun sebelumnya untuk semakin memperkuat peran dan kepemimpinan Indonesia di UNESCO ke depan,” tegas Menteri Nadiem.

“Dan melalui sidang pleno ini kita akan mendiskusikan dan menetapkan tujuan bersama (objective) dan hasil utama (key results) yang perlu menjadi prioritas dari masing-masing bidang,” sambung Nadiem.

Senada dengan itu, Ketua Harian KNIU, Itje Chodidjah juga menambahkan tujuan dari dilaksanakannya sidang pleno yang telah dilaksanakan sejak tahun 2015 selain dimaksudkan untuk menghubungkan komunikasi pascapandemi antar-focal points.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.