Bunda Segala Bangsa mendiktekan sebuah doa singkat yang ampuh guna melindungi kita dari kemerosotan moral, malapetaka dan perang yang menghadang. “Kalian, bangsa-bangsa dari masa ini, ketahuilah bahwa kalian ada di bawah perlindungan Bunda Segala Bangsa. Berserulah kepadanya sebagai Advocata; mohonlah kepadanya untuk mencegah segala malapetaka. Mohonlah kepadanya untuk mengenyahkan kemerosotan moral dari dunia ini. Dari kemerosotan moral timbul malapetaka. Dari kemerosotan moral timbul perang. Melalui doaku, hendaknyalah kalian mohon agar ini dijauhkan dari dunia. Kalian tidak tahu betapa berarti dan betapa pentingnya doa ini di hadapan Allah” (31 Mei 1955). Di atas segalanya, kita berdoa memohon curahan baru Roh Kudus, Dia satu-satunya yang dapat memberikan damai sejati kepada dunia. “Doa ini diberikan demi pertobatan dunia” (31 Desember 1951). “Melalui doa ini Bunda akan menyelamatkan dunia” (10 Mei 1953). Bunda Maria meminta semua yang menerima doa ini mendaraskannya sekurang-kurangnya sekali dalam sehari. Bunda Maria berjanji, “Aku yakinkan kalian bahwa dunia akan berubah” (29 April 1951).

GERAKAN SELURUH DUNIA

Bapa dan Putra mengutus Bunda Segala Bangsa untuk mendatangkan persatuan dan perdamaian dunia dan “untuk membebaskan dunia dari malapetaka dahsyat” (10 Mei 1953). Sebab itu, Bunda Segala Bangsa tak kunjung henti meminta suatu gerakan seluruh dunia demi menyebarluaskan gambar dan doanya. “Bantulah dengan segala sarana yang ada padamu dan pastikan penyebarluasannya, masing-masing dengan caranya sendiri” (15 Juni 1952). “Gerakan ini tidak ditetapkan bagi satu bangsa, melainkan bagi segala bangsa” (11 Oktober 1953).

“Doa ini hendaknya disebarluaskan di gereja-gereja dan dengan sarana-sarana modern” (31 Desember 1951). “Dan aku menghendaki penyebarluasannya dilakukan dalam berbagai bahasa” (4 Maret 1951). “Pergilah dengan semangat yang berkobar dan bernyala-nyala akan karya penebusan dan perdamaian ini, dan kalian akan melihat mukjizat terjadi” (1 April 1951). “Kalian akan mendapati bahwa penyebarluasannya akan terjadi seolah dengan sendirinya” (15 April 1951).

I praise you my mother, Aku memujimu Bundaku
I praise you my mother, Aku memujimu Bundaku

“Bagai keping-keping salju beterbangan dan jatuh ke tanah menjadi lapisan yang tebal, demikian pula doa dan gambar ini akan tersebar ke segenap penjuru dunia dan jatuh ke dalam hati segala bangsa… Bagai salju meleleh masuk ke dalam tanah, demikian pula buah, Roh, akan masuk ke dalam hati semua orang yang mendaraskan doa ini setiap hari. Sebab mereka memohon Roh Kudus untuk turun ke atas dunia” (1 April 1951)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.